Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

3 Fakta Menarik Keberhasilan Hillstate Raih Gelar Juara Liga Bola Voli Korea Selatan

Sejarah pemain Asia Tenggara Hillstate, hingga catatan buruk andalan Pink Spiders Kim Yeon-koung mewarnai gelar juara Liga Bola Voli Korea Selatan.

2 April 2024 | 12.25 WIB

Klub V-League Korea Selatan, Hillstate. (KOVO)
Perbesar
Klub V-League Korea Selatan, Hillstate. (KOVO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Engineering & Construction Hillstate sukses keluar sebagai juara Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2023-2024. Mereka mengalahkan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders pada babak final dengan agregat skor 3-0.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada pertandingan terakhir yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon pada Senin, 1 April 2024, Hillstate mampu membuat Pink Spiders tak berkutik di hadapan pendukungnya sendiri. Laetitia Moma Bassoko dan kawan-kawan menang dengan skor tipis 3-2 (22-25, 25-17, 23-25, 25-23, 15-7).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberhasilan Hillstate menjadi juara V-League musim ini, menghadirkan berbagai fakta penting. Mulai sejarah baru yang diciptakan salah satu pemainnya, hingga rekor buruk dari pemain Pink Spiders.

Berikut tiga fakta Hillstate usai menjuarai V-League Korea Selatan.

1. Gelar Juara Ketiga

Trofi V-League Korea Selatan 2023-2024 menjadi gelar ketiga yang diraih Hillstate sepanjang keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut, sekaligus yang pertama dalam kurang lebih delapan tahun terakhir.

Terakhir kali Hillstate menjadi juara V-League pada musim 2015-2016. Kala itu, ketika masih bernama Suwon Hyundai Hillstate, mereka mengalahkan Hwaseong IBK Altos di babak final. Sementara gelar juara pertama Hillstate didapat pada musim 2010-2011 usai menekuk Incheon Heungkuk Pink Spiders pada partai puncak.

2. Sejarah Baru Wipawee Srithong

Atlet voli asal Thailand, Wipawee Srithong, mencetak sejarah baru bersama Hillstate. Ia menjadi pevoli asal Asia Tenggara pertama yang mampu menjuarai V-League Korea Selatan. Ia juga merupakan pemain asal Thailand pertama yang mampu mencatatkan prestasi tersebut.

Wipawe merupakan satu dari tujuh pemain Asia Tenggara yang bermain pada V-League Korea Selatan musim ini. Adapun keenam pemain lainnya adalah Megawati Hangestri (Indonesia / Red Sparks), Thanacha Sooksod (Thailand / Hi-Pass), Pornpun Guedpard (Thailand / IBK Altos), Iris Tolenada (Filipina / GS Caltex), Darin Pinsuwan (Thailand / GS Caltex), Mar-Jana Phillips (Filipina / AI Peppers).

3. Rekor Buruk Ratu Voli Korea Selatan

Outside hitter Pink Spiders, Kim Yeon Koung, mencatatkan rekor buruk usai timnya kalah dari Hillstate pada final V-League 2023-2024. Ini merupakan kali ketiga beruntun mereka gagal menjadi juara setelah tampil di partai final.

Sebelumnya, atlet yang dijuluki Ratu Voli Korea Selatan itu tak mampu membawa Pink Spiders mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX pada laga puncak musim 2020-2021. Kemudian, pada musim 2021-2022 gelaran V-League ditunda karena pandemi COVID-19, barulah pada musim 2022-2023 ajang tersebut kembali bergulir.

Pink Spiders kembali masuk ke babak final, namun lagi-lagi mereka gagal. Kali ini, Kim Yeon Koung dan kawan-kawan takluk dari Gimcheon H-Pass.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus