Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

6 Pemain yang Dicopot dari Posisi Kapten Tim sebelum Harry Maguire di Manchester United

Sebelum Harry Maguire di Manchester United, enam pemain ini juga dicopot dari posisi kapten tim.

18 Juli 2023 | 10.55 WIB

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dan pemain Manchester United, Harry Maguire. Action Images via Reuters/Lee Smith
Perbesar
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dan pemain Manchester United, Harry Maguire. Action Images via Reuters/Lee Smith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Harry Maguire kehilangan ban kapten Manchester United. Ia bukan pemain bintang pertama yang dicopot dari posisi kapten tim.

Maguire menyampaikan kabar pencopotan dirinya setelah berbicara dengan pelatih Erik ten Hag. "Setelah berdiskusi dengan manajer hari ini, dia memberi tahu saya bahwa dia mengganti kapten," tulis Maguire dalam akun media sosialnya pekan lalu.

"Manajer menguraikan alasannya kepada saya dan sementara saya secara pribadi sangat kecewa." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekecewaan kehilangan posisi kapten tak hanya pernah dialami Maguire. Sejumlah bintang sepak bola lain juga pernah merasakannya. Inilah daftar pemain yang pernah dicopot dari posisi kapten tim:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

John Terry

Bek Chelsea John Terry saat masih bermain untuk Chelsea pada 2014. Reuters / Hannah McKay

Ketika masih bermain untuk Chelsea, John Terry pernah merasakan kehilangan posisi sebagai kapten. Ia bahkan mengalaminya dua kali.

Pada 2010 ia kehilangan ban kapten setelah viral berita soal perselingkuhan dia dengan mantan pacar rekan setimnya Wayne Bridge. Terry kembali ditunjuk menjadi kapten. Tapi pada 2012, ia kehilangan posisinya kembali menyusul tuduhan pelecehan rasial terhadap Anton Ferdinand dari QPR.

Granit Xhaka

Granit Xhaka ketika bermain untuk Arsenal pada 2022. REUTERS/David Klein

Ketika menjadi pelatih Arsenal, Unai Emery, menjadikan Granit Xhaka sebagai kapten, pada 2019. Namun, ban kapten tersebut tak lama dipakai gelandang Swiss itu.

Hanya kurang dari setahun bertugas, Xhaka dicopot dari posisinya karena dianggap kurang bisa menempatkan diri di depan suporter. Saat melawan Crystal Palace, para suporter Arsenal bersorak gembira saat pemain ini diganti. Xhaka merespons dengan memasang tangan membentuk corong di telinganya. 

Selanjutnya: Aubameyang dan Galas

Pierre-Emerick Aubameyang

Aubameyang juga pernah merasakan dicopot dari posisi kapten, ketika masih bermain untuk Arsenal. Meskipun saat itu ia memang sudah nyaris tak berperan dan dipinggirkan dari tim.

Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang saat melawan Aston Villa pada 22 Oktober 2021. Reuters/Paul Childs

Pelatih Mikel Arteta mencopot ban kaptennya pada Desember 2021, dengan alasan gagal memenuhi tugasnya. Sebulan kemudian, Aubameyang bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer.

William Gallas

William Gallas. AFP / PIERRE-PHILIPPE MARCOU


Selain Xhaka dan Aubameyang, Arsenal juga pernah mencopot ban kapten William Gallas, pada 2008. Kala itu, Gallas yang baru setahun jadi kapten berbicara pada pers soal ketagangan dalam skuad, juga mengkritik para pemain muda.

Pelatih Arsene Wenger langsung mencabut ban kaptennya, juga mendropnya dari tim utama. Manajemen klub juga mendenda pemain ini.

Selanjutnya: Barton dan Eto'o

Joey Barton

Saat masih memperkuat QPR pada 2012, Joey Barton mendapat kartu merah saat melawan Manchester City. Ia melakukan sederet perbuatan tak terpuji sekaligus: menyikut Carlos Tevez, menyepak Sergio Aguero, dan berusaha menanduk Vincent Kompany. Selain dicopot dari posisi kapten, Barton juga dipinjamkan ke Marseille dalam bursa transfer berikutnya.

Samuel Eto'o

Samuel Etoo. REUTERS/Alessandro Garofalo

Legenda Kamerun, Samuel Eto'o, merasakan kehilangan ban kapten saat membela negaranya. Setelah kamerun tersingkir di babak grup Piala Dunia 2014 dengan kalah dalam tiga laga, ia digantikan Stephane M'Bia. Eto'o merespons dengan mengumumkan putusan untuk pensiun dari timnas.

THE SUN | MIRROR

Pilihan Editor: Profil Oriel Romeu, Pemain Baru Barcelona

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus