Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan lolos ke babak perempat final Coppa Italia 2023/2024. Mereka lanju dengan menyingkirkan Cagliari dengan skor 4-1 dalam pertandingan di San Siro, Rabu dinihari WIB, 3 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam laga ini, penyerang Serbia Luka Jovic mengemas dwigol pada menit ke-29 dan 42. Chaka Traore kemudian turut menuliskan namanya di papan skor pada menit ke-50, dan gol Rafael Leao pada menit ke-91 menyempurnakan kemenangan Rossoneri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satu-satunya gol balasan Cagliari dibukukan oleh Paulo Azzi pada menit ke-87, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Milan tidak diperkuat sejumlah pemain utama karena cedera, sehingga mereka memainkan beberapa pemain muda seperti Jan-Carlo Simic dan Alex Jimenez. Sedangkan Cagliari bertandang tanpa kehadiran Tommaso Augello, Leonardo Pavoletti, Gianluca Lapadula, Nahitan Nandez, Eldor Shomurodov, Alberto Dossena, dan Marko Rog.
Kiper veteran Milan Antonio Mirante mendapat kesempatan langka untuk tampil sejak awal, dan ia menjawabnya dengan menepis tandukan Andrea Petagna pada fase awal pertandingan.
Di sisi lain lapangan, kiper Cagliari Boris Radunovic juga mampu menahan sepakan Jovic. Bek Cagliari Pantelis Hatzidiakos juga berhasil melakukan tekel akurat untuk menggagalkan upaya Jovic.
Tidak lama berselang, Jovic mampu memecah kebuntuan. Theo Hernandez mengirim bola dari sisi kiri, dan Jovic mampu berada di antara dua bek tengah Cagliari dan menyelesaikan peluang dengan sepakan ke tengah sela-sela kaki kiper Radunovic.
Saat Cagliari berusaha balas menekan, justru Milan yang mampu menggandakan keunggulan. Theo Hernandez mampu mengecoh Antoine Makoumbou, berlari ke depan, dan mengirim operan kepada Jovic. Bola sepakan Jovic sempat mengenai Radunovic sebelum masuk ke dalam gawang tim tamu.
Chaka Traore menghiasi penampilan debutnya dengan mengemas gol. Samuel Chukwueze gagal memaksimalkan bola sodoran Jimenez, namun Traore berhasil memanfaatkan situasi untuk menyambar bola masuk gawang Cagliari.
Cagliari mengemas gol pelipur lara saat Chukwueze kehilangan bola karena direbut Paolo Azzi untuk membangun serangan balik. Sepakan penyelesaian Azzi terdefleksi Mirante untuk mengubah skor menjadi 3-1 bagi keunggulan Milan.
Leao masih mampu mencetak gol penutup bagi Milan menjelang laga usai, dengan bergerak memotong sebelum melepaskan sepakan melengkung ke sudut bawah gawang Cagliari dengan kaki kanannya.
Susunan pemain:
AC Milan: Antonio Mirante, Davide Calabria, Jan-Carlo Simic, Theo Hernandez, Alex Jimenez, Tijani Reijnders, Yacine Adli, Samuel Chukwueze, Luka Romero, Chaka Traore, Luka Jovic.
Pelatih: Stefano Pioli.
Cagliari: Boris Radunovic, Alessandro Di Pardo, Mateusz Wietska, P Hatzidiakos, Adam Obert, Jakub Jankto, Antoine Makoumbou, Alessandro Deiola, Marco Mancosu, Zito Luvumbo, Andrea Petagna.
Pelatih: Claudio Ranieri.
Apa Kata Pioli Soal Kemenangan Timnya?
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui pilihannya untuk menurunkan pemain-pemain remaja di saat melawan Cagliari membuat banyak orang terkejut.
“Saya tidak akan mengatakan ini melampaui ekspektasi, karena ketika Anda mempersiapkan diri dengan skuad yang bagus, Anda selalu berharap yang terbaik,” kata Pioli kepada Mediaset.
“Tentu saja, beberapa pemain sedikit gugup pada awalnya, namun setelah kami mencairkan suasana, segalanya menjadi lebih mudah. Anak-anak ini punya kualitas, bakat, tapi yang terpenting, sikap luar biasa yang harus mereka pertahankan."
“Hal ini tidak bisa dianggap remeh, terkadang lebih mudah melatih pemain muda dibandingkan yang lebih tua, terkadang sebaliknya, namun sikap mereka menunjukkan akademi muda Milan bekerja dengan sangat baik."
“Para pemain muda membuktikan bahwa mereka mampu menyampaikan pendapatnya, sehingga mereka tidak hanya dianggap sebagai opsi darurat, tetapi juga alternatif nyata bila diperlukan. Itu adalah kesuksesan bagi klub.”
“Kamu bukan satu-satunya! Saya membuat pilihan ini karena itu sesuai dengan momen yang kami hadapi dan apa yang saya lihat dari para pemain. Tim ini memiliki keseimbangan yang baik, namun kami juga tidak dapat memainkan Loftus-Cheek dan Bartesaghi karena mereka sedang flu, Leao baru saja pulih dari cedera, Kjaer dan Pulisic banyak bermain, jadi kami harus mempertimbangkan semua hal ini."
Pioli juga berharap Luka Jovic mendapat tambahan kepercayaan diri dengan dua golnya.
”Jovic benar-benar mulai beradaptasi dan menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dalam beberapa minggu terakhir, mencetak dua gol malam ini," kata dia.
“Saya terus percaya bahwa Luka memiliki banyak kualitas dan dia harus lebih percaya pada dirinya sendiri, bekerja dengan lebih banyak semangat, karena dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain hebat."
"Tentu saja, dia mengalami musim panas yang sulit, tiba tanpa persiapan dan menit bermain, tapi sekarang dia dalam kondisi yang baik secara fisik dan mental. Dia punya kualitas di kotak penalti, bisa bermain dengan pemain lain juga, jadi terserah dia untuk punya ambisi itu.”
ANTARA | FOOTBALL ITALIA
Pilihan Editor: Kenapa PSIS Semarang Mencicil Gaji Pemainnya?