Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Sainz yakin Ferrari akan mampu memberikan perlawanan ketat kepada Red Bull di Grand Prix Belanda akhir pekan ini ketimbang penampilan tim Italia itu di Belgia pada pekan lalu.
Pembalap Tim Red Bull Max Verstappen tampil begitu tangguh menjuarai balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, dari posisi start P14 setelah mengantongi penalti.
Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2 pada saat pembalap Tim Ferrari Carlos Sainz hanya mampu finis P3 meski start dari pole.
"Saya cukup yakin kami dapat bangkit pada akhir pekan ini dan bertarung lagi untuk pole dan kemenangan," kata Sainz dalam jumpa pers menjelang GP Belanda, seperti dilansir dari laman resmi FIA hari ini, Jumat, 2 September 2022.
Max Verstappen, setelah menang sembilan dari 14 balapan pada musim ini, semakin kokoh di puncak klasemen dengan 93 poin. Dia justru memprediksi Ferrari bakal kuat di Sirkuit Zandvoort, Amstardam, Belanda, pada pekan ini.
"Butuh downforce yang lebih banyak di trek seperti Zandvoort (ketimbang Spa), jadi akan sulit bagi kami tampil dominan. Saya kira Ferrari akan kuat di sini," tutur Verstappen.
Adapun Sainz, yang baru saja genap berusia 28 tahun, mengakui Red Bull memiliki set up yang terbaik di Sirkuit Spa. Tapi timnya telah belajar dari pengalaman tersebut.
"Target utama kami, kembali ke puncak dan kembali menikmati pertarungan di depan grid," ucap Sainz.
Baca: Jadwal Formula 1 Belanda: Peluang Max Verstappen Juara Lagi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
