Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Profil Dmitry Bivol Petinju yang Merebut Lagi Gelar Juaranya

Dmitry Bivol membalas kekalahan dengan meraih kemenangan angka mutlak melawan Artur Beterbiev di Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 23 Februari 2025

28 Februari 2025 | 17.54 WIB

Dmitry Bivol, petinju Rusia juara kelas berat ringan versi badan tinju dunia WBA. (ringtv.com/Amanda Westcott/Showtime)
Perbesar
Dmitry Bivol, petinju Rusia juara kelas berat ringan versi badan tinju dunia WBA. (ringtv.com/Amanda Westcott/Showtime)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PETINJU kelas berat ringan Dmitry Bivol membalas kekalahan dengan meraih kemenangan angka mutlak melawan Artur Beterbiev di Riyadh, Arab Saudi, Minggu, 23 Februari 2025. "Saya sangat senang. Saya tidak terlalu tertekan seperti sebelumnya. Saya hanya ingin bekerja dari ronde pertama sampai akhir ronde ke-12," kata Dmitry Bivol dikutip Antara dari situs web MMA Fighting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bivol menghadapi petinju Beterbiev yang agresif di awal laga. Namun, ia menemukan ritmenya dan mulai menekan Beterbiev dengan pukulan keras cepat secara beruntun. Kecepatan dan footwork Bivol berhasil saat ia secara konsisten mengena kombinasi yang lebih baik saat Beterbiev melambat dan menerima banyak pukulan di tiap ronde.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ronde berakhir, para juri memberi nilai 116-112, 115-113 dan 114-114 yang masih cukup bagi Bivol untuk meraih kemenangan. Sebelumnya, Dmitry Bivol kalah dari Beterbiev pada Oktober 2024.

Profil Dmitry Bivol

Dmitry Bivol, lahir pada 18 Desember 1990. Dikutip dari situs web WBA Boxing, Dmitry Bivol lahir di Tokmak yang sekarang dikenal sebagai Kirgizstan. Puncak pengalaman tinju amatir yang dimiliki Dmitry memperoleh medali emas di pertandingan World Combat Games di San Petersburg pada 2013.  

Pada 2014, Dmitry memulai debut mengalahkan petinju dari Uruguay, Jorge Rodriguez dengan hasil TKO di Moskow. Ia meraih gelar juara regional pertamanya dengan WBC melalui pertarungan yang keempat. Pada 4 November 2015 atau tepatnya pertarungan yang kelima, Dmitry membuktikan kembali dirinya dengan mendapat Gelar Interkontinental di divisi 175 Ibs dengan mengalahkan petinju dari Brasil, Jackson Junior dan memperoleh KO 4.

Pada dua pertarungan berikutnya, Dmitry berkesempatan merebut gelar juara sementara yang dipegang oleh petinju Dominika Felix Valera yang dikalahkannya melalui unanimous decision (UD) di Moskow pada 21 Mei 2016. Setelah dari pertarungan tersebut, Dmitry diangkat menjadi juara reguler. Ketekunan dan kegigihan yang dimiliki Dmitry dipegangnya dengan mempertahankan gelar yang didapat tersebut sebanyak lima kali.

Baru-baru ini Bivol memenangkan pertandingan melawan Artur Beterbiev di Riyadh, Arab Saudi. Pertandingan tersebut tidak hanya untuk memperebutkan gelar juara saja, melainkan bagi petinju kelas berat ringan tersebut juga sebagai ajang membalas kekalahan.

Bivol membutuhkan waktu empat bulan untuk membalas kekalahannya. Beterbiev mengakui bahwa pertarungan kali ini lebih baik dari pertemuan sebelumnya. “Saya mengalami banyak hal tahun lalu. Sejujurnya, saya kalah (dari Beterbiev pada pertemuan sebelumnya) dan saya merasa sedikit lebih mudah. Saya tidak terlalu tertekan seperti laga sebelumnya," katanya. Kemenangan tersebut mengembalikan sabuk juara kelas berat ringan ke pinggang Dmitry.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus