Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha mengumumkan bahwa Andrea Dovizioso akan pensiun dari MotoGP setelah seri Gran Premio di San Marino e della Riviera di Ramini, 4 September 2022.
Dovi dan Yamaha telah bekerja sama melalui tim satelit Tech3 Yamaha pertama kali pada 2012, menghasilkan enam tempat ketiga dan tempat keempat di klasemen akhir. Sempat pindah ke Ducati dan merebut tiga kali posisi runner up kejuaraan dunia MotoGP musim 2017-2019. Ia bergabung kembali dengan tim satelit Yamaha di GP San Marino pada 2021 ketika Franco Morbidelli pindah ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Dovi awalnya berencana tetap bersama Tim Balap MotoGP WithU RNF Racing Yamaha untuk seluruh musim MotoGP 2022, mengendarai YZR-M1 spesifikasi pabrik dan menerima dukungan penuh dari Yamaha Motor Co., Ltd., tetapi baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri karirnya di balapan kandangnya di Misano.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pembalap penguji resmi Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan Dovi di Tim WithU Yamaha RNF MotoGP untuk enam balapan tersisa musim 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya berterima kasih kepada Lin Jarvis (Direktur Pelaksana, Yamaha Motor Racing) atas kata-katanya, saya sangat setuju dengan mereka. Pada 2012, pengalaman dengan pabrikan Iwata di MotoGP sangat positif bagi saya dan sejak itu saya selalu berpikir, cepat atau lambat, saya ingin memiliki kontrak resmi dengan Yamaha,” kata Dovi dalam keterangan resminya.
”Kemungkinan ini muncul dengan sendirinya, sebenarnya dengan cara yang agak berani, selama tahun 2021. Saya memutuskan untuk mencobanya karena saya sangat percaya pada proyek ini dan kemungkinan berhasil dengan baik.
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir MotoGP telah banyak berubah.”
Dovi mengaku tidak pernah merasa nyaman dengan motornya, dan pembalap asal Italia itu belum dapat memaksimalkan potensinya meskipun ada bantuan yang berharga dan berkelanjutan dari tim dan seluruh Yamaha.
”Hasilnya memang negatif, tapi di luar itu, saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting,” ujar dia.
Lin Jarvis mengaku sedih dengan keputusan Dovi untuk mundur dari MotoGP. “Saya ingin memulai dengan mengatakan bahwa, tentu saja, kita semua sedih karena Andrea akan meninggalkan olahraga lebih awal dari yang diharapkan. Dia adalah nama besar di MotoGP, dan dia akan dirindukan di paddock,” kata Jarvis.
”Kami menganggap diri kami sangat beruntung tahun lalu bahwa dia bersedia untuk bergabung dengan program MotoGP kami ketika Franky beralih ke Tim Pabrikan Yamaha sehingga menciptakan kebutuhan akan pembalap pengganti untuk sisa musim 2021.”
Prestasi Andrea Dovisiozo balap MotoGP:
Kemenangan pertama Grand Prix: 2004 GP Afrika Selatan (125cc)
Menang Grand Prix: 24 (15 MotoGP, 4 250cc, 5 125cc)
Podium: 103 (62 MotoGP, 26 250cc, 15 125cc)
Pole Position: 20 (7 MotoGP, 4 250cc, 9 125cc)
Fastest Lap: 22 (11 MotoGP, 8 250cc, 3 125cc)
2022 MotoGP World Championship (P22 – 10 poin) [hingga seri ke-11]
2021 MotoGP World Championship (P24 – 12 poin) [hanya tampil di 5 seri]
2020 MotoGP World Championship (P4 – 135 poin)
2019 MotoGP World Championship (P2 – 269 poin) [runner up]
2018 MotoGP World Championship (P2– 245 poin) [runner up]
2017 MotoGP World Championship (P2 – 261 poin) [runner up]
2016 MotoGP World Championship (P5 – 171 poin)
2015 MotoGP World Championship (P7 – 162 poin)
2014 MotoGP World Championship (P5 – 187 poin)
2013 MotoGP World Championship (P8 – 140 poin)
2012 MotoGP World Championship (P4 – 218 poin)
2011 MotoGP World Championship (P3 – 228 poin)
2010 MotoGP World Championship (P5 – 206 poin)
2009 MotoGP World Championship (P6 – 160 poin)
2008 MotoGP World Championship (P5 – 174 poin) [Rookie of the Year, Top Independent Rider]
2007 250cc World Championship (P2 – 260 poin) [runner up]
2006 250cc World Championship (P2 – 272 poin) [runner up]
2005 250cc World Championship (P3 – 189 poin)
2004 125cc World Championship (P1 – 293 poin) [Juara Dunia]
2003 125cc World Championship (P5 – 157 poin)
2002 125cc World Championship (P16 – 42 poin)
Baca juga: Grand Prix Portugal Jadi Seri Pembuka MotoGP Musim 2023