Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Asian Games 2023: Cabang Angkat Besi 55 Kg Putri Tak Sumbang Medali, Dirja Wihardja: Kami akan Evaluasi

Pelatih Dirja Wihardja punya penilaian berbeda terhadap performa dua wakil Indonesia di cabang olahraga angkat besi kelas 55 kg putri Asian Games 2023.

1 Oktober 2023 | 15.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet angkat besi putri Indonesia Juliana Klarisa di Asian Games 2023. Tim Media NOC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih angkat besi Dirja Wihardja akan mengevaluasi performa atlet asuhannya dari kelas 55 kg putri Asian Games 2023 yang gagal meraih medali. Terdapat dua wakil yang diturunkan, yakni Juliana Klarisa dan Windy Cantika Aisah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Klarisa hanya mampu finis di peringkat ke-9 setelah mencatatkan total angkatan 185 kg dari 82 kg snatch dan 103 kg clean & jerk. Sedangkan, Cantika menorehkan angkatan snatch 85 kg dan tak meraih poin dari clean & jerk karena gagal dalam tiga kali percobaan mengangkat beban 100 kg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jelas setelah pulang dari Asian Games 2023, kami langsung evaluasi. Yang penting, fokus kami selain adalah kualifikasi Olimpiade 2024 Paris," ujar Dirja usai pertandingan dikutip dari keterangan NOC Indonesia.

Dirja memiliki penilaian berbeda terhadap performa Klarisa dan Cantika. Ia mewajarkan kegagalan Klarisa karena ini merupakan debutnya di Asian Games. Sementara untuk Cantika, dia heran kenapa atlet andalannya tak menampilkan performa terbaik.

Dirja Wihardja. Foto: Kemenpora

"Untuk Klarisa, ini Asian Games pertamanya. Umurnya masih 20 tahun, masih panjang, namun tetap harus lebih keras lagi latihannya agar dapat menjadi juara," tuturnya. "Untuk Cantika, nanti kami evaluasi lagi lebih dalam. Ada apa gerangan? Apa trauma yang kemarin? Atau bagaimana."

Meski gagal menuai prestasi di Asian Games 2023, Dirja yakin anak asuhnya bisa memaksimalkan kesempatan di kualifikasi Olimpiade 2024 karena tidak ada Korea Utara yang merupakan salah satu pesaing terkuat. Untuk ajang multi-event empat tahunan itu akan mempertandingkan kelas 49 kg putri.

Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah. Antara/Sigid Kurniawan

"Kami akan fokus dan sedang menyiapkan kelas 49 kg karena kelas 55 kg tidak dimainkan di Olimpiade. Persaingannya juga lebih muda di kelas 49 kg karena Korea Utara tidak ikut," ucap Dirja.

Cabang olahraga angkat besi masih berpeluang menyumbang medali di Asian Games 2023 dari kategori putra yang diwakili oleh Eko Yuli Irawan sebagai peraih medali emas Asian Games 2018 dan Rahmat Erwin Abdullah peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Pilihan Editor: Profil Amellya Nur Sifa, Atlet Sepeda BMX yang Debut dan Raih Emas Asian Games 2023

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus