Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet balap sepeda BMX dari tim ISSI Jawa Barat, Rio Akbar, meraih gelar juara dalam kompetisi Indonesia BMX National Championship 2019 di Jakarta Internasional BMX Track, Pulomas, Jakarta, Minggu, 7 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rio berhasil menyisihkan 17 peserta di kelas man elite melalui fase penyisihan, semifinal, dan final. Khabibur Rohman dari ISSI Kendal berada di urutan kedua, disusul Putro Afrendy Cahyono dari ISSI Sumatera Selatan di urutan ketiga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemenangan Rio tidak lepas dari insiden kecelakaan dua pembalap satu tim, I Gusti Bagus Saputra dan Firman Chandra yang terjatuh di lintasan rhythm section.
Bagus, yang sejak start memimpin pergerakan sepeda, melakukan pumping dan manual secara berurutan, tapi tiba-tiba sepeda kehilangan keseimbangan dan mengalami miring hingga terjatuh.
Posisi Bagus yang terkapar di lintasan, menghalangi laju pembalap Firman Chandra, sehingga terjadi tabrakan dan Firman ikut terjatuh.
"Sebenarnya saya di awal berada di posisi kelima, sebab hentakan pedal di garis start agak telat. Tapi, Bagus dan Firman jatuh, sehingga saya antisipasi menghindari mereka di lintasan sampai akhirnya saya leading," kata Rio.
Bagus kemudian bangkit dan berhasil finis di peringkat kelima. Sedangkan Firman berada di posisi buncit, peringkat tujuh.
Rio senang dengan diraihnya gelar juara nasional lomba balap BMX kali ini, meskipun kondisi stamina sedang mengalami penurunan akibat terserang gejala flu. "Alhamdulillah berjalan lancar walaupun saya sedang kena gejala flu. Saya berusaha tenang saat teman saya jatuh," ujarnya.
Menurut warga Rancaekek, Bandung, Jawa Barat itu, petikan poin yang diraih dalam kejuaraan nasional balap sepeda BMX kali ini cukup besar untuk mendongkrak peluang menuju Olimpiade di Tokyo 2020.