Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo.Co, Klungkung - Punggawa Bali United, Miftahul Hamdi, terkenang suasana saat tsunami melanda Aceh pada 2004. Bali United berkunjung memberikan sumbangan ke pos pengungsian Gunung Agung di Gelangggang Olahraga (GOR) Swecapura, Klungkung, Senin, 2 Oktober 2017.
"Sedih, karena saya pernah dulu mengunjungi seperti ini pengungsian di Aceh waktu saya masih sekolah dasar," kata Hamdi.
Penyerang sayap skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu juga sempat merasakan mengungsi saat tsunami.
"Saya pernah mengungsi tapi di tempat saudara. Saat datang ke sini jadi teringat suasana tsunami Aceh 2004," tutur pemain kelahiran Aceh, 13 Desember 1995 itu.
Adapun pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan mengagendakan kunjungan ke pos pengungsian pekan ini karena jeda pertandingan sebelum melawan Arema cukup panjang. Saat Bali United berkunjung tampak antusiasme pengungsi ingin swafoto bersama para punggawa skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu.
Widodo juga sempat berbicara dengan para pengungsi di GOR Swecapura. "Mudah-mudahan keinginan mereka bisa tercapai tentang Bali United, mereka ingin Bali United kalau bisa juara," tutur Widodo.
"Pasti semua juga berharap begitu, kami akan bekerja keras dan doakan semoga tercapai," ujar Widodo lagi.
Bali United baru akan menjamu Arema FC di Gianyar pada Minggu 8 Oktober, sehingga punya cukup waktu untuk melakukan kegiatan sosial mengunjungi pengungsi Gunung Agung.
BRAM SETIAWAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini