Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana lolos ke semifinal All England 2025 setelah menaklukkan pasangan Taiwan unggulan kedelapan Lee Jhe-Huei / Yang Po-Hsuan dalam pertarungan sengit 57 menit, Sabtu dinihari WIB, 15 Maret 2025. Duel berakhir dengan skor 21-11, 20-22, 22-20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Leo / Bagas mendominasi pertandingan di game pertama. Mengawali laga dengan mengemas empat poin beruntun, perolehan nilai mereka melesat, 10-2 lalu 11-4, hingga akhirnya menyudahi game ini dengan skor 21-11.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Game kedua, situasi berkebalikan. Leo / Bagas tertinggal 1-5 lalu 5-10, kemudian 7-11. Setelah jeda interval game, mereka bisa memperkecil jarak menjadi 11-12, lalu melebar 11-15, sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Sejak itu, duel menjadi ketat sebelum akhirnya dimenangkan oleh Lee / Yang dengan 20-22 sehingga pertandingan berlanjut ke game ketiga.
Di game ketiga, Leo / Bagas memimpin 9-4, lalu 13-5, 17-12, 18-15. Saat pasangan ini hanya membutuhkan tiga poin untuk menyudahi pertandingan, nilainya bisa disamakan menjadi 19-19 sehingga situasi sempat tegang. Namun, mereka bisa melalui itu dengan baik dan menutup game ini dengan 22-20, untuk memastikan maju ke semifinal.
Bagas mengatakan dirinya sangat senang bisa kembali ke semifinal All England dan pertama kali bersama Leo. Sebelumnya, saat masih berpatner dengan Muhammad Shohibul Fikri, ia pernah merasakan menjadi juara turnamen BWF Super 1000 ini pada 2022.
Hal yang sama dirasakan Leo. "Senang bisa menang, tapi tegang luar biasa. Kami sempat tertikung setelah unggul jauh di game penentian. Beruntung kami bisa membalikkan keadaan dan memastikan Indonesia punya wakil di final karena besok bertemu sesama Indonesia," kata dia, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Sabtu.
Lebih lanjut, Bagas mengungkapkan, lawan mengubah pola permainan dengan cepat dan itu sempat menyulitkan mereka. "Depannya jadi sangat rapat dan itu menyulitkan kami, cukup sulit mengantisipasinya."
Setelah poin 19-20, Bagas mengaku pasrah. "Jadi kami tidak mau spekulasi, kami mencoba masuk saja dulu pengembaliannya. Ternyata lawan yang banyak melakukan spekulasi dan akhirnya melakukan kesalahan," ucapnya.
Leo merasa ia dan Bagas beruntung bisa membalikkan keadaan dan memastikan Indonesia mempunyai wakil di final. Di semifinal, mereka akan menghadapi sesama pemain Indonesia di semifinal, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani yang memastikan lolos lebih dulu setelah menyingkirkan Liu Kuang Heng / Yang Po Han yang juga wakil Taiwan dengan skor 21-11, 21-17. "Kami akan melakukan yang terbaik di pertandingan semifinal besok," ucapnya.
Bagas memprediksi pertandingan melawan Sabar / Reza di semifinal bakal berlangsung seru dan menarik. Keduanya saling mengalahkan dalam dua pertemuan, sehingga rekor head-to-head mereka imbang 1-1.
Dua wakil Indonesia lainnya, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Wijdaja dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak perempat final.