Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Catur: Laysa Latifah Juara G-18 Asian Youth Chess Championship 2023, Raih Gelar Woman International Master

Laysa Latifah meraih medali emas G-18 dan Satria Duta dapat medali perunggu B-16 Asian Youth Chess Championship 2023 di Al Ain, UEA.

22 Desember 2023 | 10.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pecatur Laysa Latifah peraih medali emas di Asian Youth Chess Championship 2023 di Uni Emirat Arab (UEA). Foto: PB Percasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Catur Junior Indonesia yang saat ini berlaga di Asian Youth Chess Championship 2023, Al Ain, Uni Emirat Arab (12 hingga 22 Dessember 2023). Menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nomor bergengsi catur standar G-18 (kelas putri di bawah usia 18 tahun), telah menyelesaikan babak ke-9, dan pecatur putri Indonesia Laysa Latifah, elo rating 1927,  tetap memimpin di urutan teratas dan keluar sebagai juara. Laysa tak hanya meraih medali emas, namun sekaligus juga memperoleh gelar Woman International Master. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di babak ke-9 ini, Laysa harus mengakui keunggulan WIM Nguyen Thien Ngan (2015) dari Vietnam. Namun  kekalahannya ini tidak mempengaruhi gelar juara yang diraihnya karena perhitungan tie break 1 adalah direct encounter, dan Laysa unggul di tie break ini atas Tejaswini dari India. 

Partai ke-9 ini adalah satu-satunya kekalahan Laysa di catur standar dari pecatur Vietnam yang merupakan peraih emas di AYCC Bali tahun lalu. 

"Laysa memilih pertahanan Skandinavia untuk mengecoh lawan. Namun di tengah pemilihan strategi manuver kuda yang membutuhkan beberapa langkah, dimanfaatkan lawan untuk mengarahkan ancaman taktis ke sayap raja menyebabkan Laysa kalah 1 bidak. Sampai ke permainan akhir Laysa kalah 1 bidak yang tidak bisa diselamatkan lagi," ujar Lisa Lumongdong, pelatih tim putri yang berlaga di AYCC 2023 Al Ain, UEA.

Pecatur Satria Duta peraih medali perunggu di Asian Youth Chess Championship 2023 di Uni Emirat Arab (UEA). Foto: PB Percasi 

Sementara di kelompok B-16 (kelas putra di bawah usia 16 tahun) Satria Duta membuat kejutan dengan menundukkan andalan Rusia, Khubukshanov Erdem (2366). Kemenangannya ini membuatnya meraih medali perunggu setelah kalah tie break dengan 2 pecatur lainnya yaitu Suresh Harsh (India) dan Kirill Otdenol (Rusia). Dengan capaian ini, Satria Duta meraih gelar Fide Master (FM). 

Menurut Lisa Lumongdong, di babak terakhir ini, Duta kembali mempraktikkan pola permainan keras setelah memilih langkah Gg5 menghadapi Sisilia variasi Najdorf. "Pengorbanan 1 bidak yang dilakukan lawannya ternyata tidak membuahkan hasil. Bahkan Duta mampu meredam berbagai upaya serangan yang dilakukan Erdem.

Situasi saling mengancam terjadi, namun kerjasama buah catur Duta lebih terkoordinasi baik dalam menyusun sekaligus menjaga serangan. Akhirnya Duta dapat momen yang tepat untuk melancarkan berbagai pukulan taktis yang tak dapat dihindarkan lagi, " ujarnya.

Hasil yang dicapai para pecatur Junior Indonesia ini merupakan pencapaian yang luar biasa di tingkat Asia. Apalagi di nomor bergengsi catur standar, karena tingkat persaingannya yang tinggi, apalagi kini Rusia sudah masuk Asia.

S. Dian Andryanto

S. Dian Andryanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus