Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Catur Junior Indonesia saat ini tengah berlaga di Asian Youth Chess Championship 2023, Al Ain, Uni Emirat Arab (UEA) sejak 12 hingga 22 Desember 2023. Setiap babak pertandingan yang mereka ikuti menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di nomor Catur Cepat G- 18 yang dimainkan dalam 7 babak, pecatur putri Indonesia, Laysa Latifah berhasil membukukan 5,5 poin, dan memperoleh medali perak. Sedangkan di kategori catur standar, Laysa pun tampil cemerlang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memasuki babak ke-8, pecatur putri Indonesia dengan elo rating 1927, Laysa Latifah, masih memimpin di urutan teratas pada kategori catur standar G-18,” kata Lisa Lumongdong, kepala pelatih tim putri atlet catur Indonesia, kepada tempo.co, Kamis, 21 Desember 2023 .
Di babak ini, Laysa berhadapan dengan pecatur Parnin Ghomi (elo rating 2008) dari Iran, yang sebenarnya menjadi saat kritis bagi Laysa, namun dari performa permainannya menunjukkan kestabilan mental yang tidak mudah goyah.
Beberapa kali Laysa memilih langkah aman yang tidak memberi peluang kepada lawan, ia menghindari pilihan variasi langkah yang berpeluang bisa menang cepat namun riskan.
Langkah lawan yang tidak jelas tujuannya dimanfaatkan Laysa untuk terus memperbaiki posisinya menjadi semakin kokoh, dan pada saat yg tepat melakukan pukulan yang menentukan. Bahkan yang lebih mengesankan lagi, krisis waktu yang dialaminya tidak membuatnya goyah. Pecatur junior andalan Indonesia ini bisa tetap melakukan kalkulasi secara akurat. Pada akhirnya Parnian Ghomi menyerah di langkah ke-60.
Dengan kemenangannya ini membuat Laysa Latifah unggul dan berada di puncak klasemen. “Hasil akhir di kelompok putri G-18 akan ditentukan 22 Desember 2023 di babak 9 esok hari,” kata Lisa.