Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Berita Liga 2: Persela Lamongan Resmi Pecat Fakhri Husaini dari Kursi Pelatih

Fakhri Husaini didepak dari kursi pelatih kepala Persela Lamongan usai klub tersebut menelan tiga kekalahan di Liga 2 2022-2023.

28 September 2022 | 21.39 WIB

Fakhri Husaini saat menjadi pelatih Persela Lamongan. Doc. perselafootball.com.
Perbesar
Fakhri Husaini saat menjadi pelatih Persela Lamongan. Doc. perselafootball.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Fakhri Husaini pada Rabu, 28 September 2022. Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia itu didepak dari kursi pelatih kepala usai tim berjuluk Laskar Joko Tingkir menelan tiga kekalahan di Liga 2 2022-2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Adapun tiga kekalahan awal Persela di Liga 2 musim ini didapat dari Bekasi City FC, Persikab Bandung, dan PSIM Yogyakarta. Hasil itu membuat Persela Lamongan menduduki peringkat sembilan klasemen Liga Grup Tengah dengan koleksi lima poin dari enam laga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat musim ini. Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini, dan kami selalu mendoakan sukses di karier selanjutnya," demikian pernyataan Persela melalui akun Instagram resminya.

Sejak ditangani eks-pelatih Borneo FC tersebut, Laskar Joko Tingkir memang hanya mampu bersaing di papan bawah klasemen. Sekalipun Zulham Zamrun dan kolega memiliki produktivitas gol yang tinggi, jumlah kebobolan juga jadi yang terbanyak di Grup Tengah.

Sebelumnya, Fakhri Husaini sudah menyatakan siap menerima risiko dari manajemen menyusul prestasi buruk yang dicatatkannya dalam empat laga awal Liga 2. Menurut dia, sangat sulit untuk memperbaiki tim Persela meski telah melakukan berbagai evaluasi untuk para pemainnya.

Ia pun membandingkan Persela Lamongan dengan tim-tim yang pernah ditangani sebelumnya. Ia bingung harus melakukan upaya apa lagi untuk memperbaiki performa Laskar Joko Tingkir. "Saya sudah banyak melatih beberapa tim tapi tidak ada yang sesulit memperbaiki tim ini," kata Fakhri Husaini usai Persela ditahan imbang Gresik United.

"Dan yang paling menyakitkan, kami kembali kebobolan lewat gol-gol konyol kesalahan pemain sendiri." Kami kehilangan 10 poin dengan gol kemasukan tragis dalam empat pertandingan. Kesalahan selalu terulang lagi terulang lagi," kata dia menambahkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus