Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang AS Roma, Javier Pastore, pesimistis Serie A Liga Italia dapat diteruskan hingga tuntas, ketika pandemi virus corona menghantam negara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kita lihat saja apakah kami akan kembali bermain dari musim ini atau musim depan. Sejujurnya, menurut saya akan mustahil untuk menyelesaikan musim, sebab kami setidaknya memerlukan 20-30 hari latihan untuk mempersiapkan diri," kata Pastore saat diwawancarai Radio Impacto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemain asal Argentina itu melanjutkan, "Semua klub akan kehilangan uang, namun menurut saya mustahil untuk meneruskan apa yang telah ditinggalkan. Cepat atau lambat itu akan berakhir, maka marilah bergerak ke musim depanm"
Namun Pastore segera meralatnya, karena pada musim panas mendatang masih akan diselenggarakan Piala Eropa dan Piala Amerika.
Liga Italia resmi dihentikan sejak 10 Maret akibat pandemi COVID-19. Pertandingan terakhir Liga Italia yang masih sempat dimainkan adalah laga Sassuolo melawan Brescia pada 9 Maret.
Sebelumnya, presiden Persatuan Pesepak bola Italia (AIC) Damiano Tomassi sempat menyatakan bahwa Liga Italia berpeluang digulirkan kembali pada Mei atau Juni.
Meski terdapat ketidak pastian perihal komptisi Liga Italia, Pastore dan rekan-rekan setimnya di Roma tetap menjaga kebugaran di tengah masa krisis.
"Kami tidak berlatih bersama-sama, namun klub memberikan peralatan kebugaran yang diperlukan kepada setiap pemain untuk berlatih di rumah," papar Pastore.
Seperti apa kegiatan dia? "Kami bangun pada pagi hari, menimbang berat badan, dan mengirim semua detail yang diperlukan kepada staf, termasuk waktu yang kami habiskan untuk berlatih dan latihan apa yang kami lakukan," kata mantan pemain PSG itu.