Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala tim Renault F1 Cyril Abiteboul memuji performa Fernando Alonso saat menguji mobil untuk persiapannya di Formula 1 2021. Ia menyamakan rasa lapar Fernando Alonso untuk sukses di Renault seperti hiu besar yang ingin segera menyerang ketika mencium bau darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alonso mengakhiri masa cuti dua tahun dari F1 untuk kembali bersama Renault musim depan. Ia akan menjadi pengganti Daniel Ricciardo yang akan pindah ke McLaren. Bagi Abiteboul, situasi tim sangat positif dengan keputusan tersebut. “Kami menerima pesan sebelum, selama, dan setelah balapan. Anda akan terkesan untuk mengukur tingkat ketertarikannya," ujar dia, dikutip dari Crash, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alonso mengemudikan mobil Renault 2020 pada Selasa kemarin dalam sebuah pengambilan gambar di Circuit de Catalyuna di Barcelona. Ajang itu juga digunakan untuk persiapan tes mobil F1 pertamanya. Pembalap asal Spanyol itu mengatakan telah mengawasi kemajuan Renault sejak kepulangannya diumumkan pada Juli lalu.
"Komunikasi antara Fernando dan kami sangat banyak, terutama tentang Formula 1 2022. Semakin banyak musim berjalan dan dengan perkembangan tim, perkembangan mobil, semakin dia mulai tertarik bergabung di 2021. Fernando seperti hiu besar. Begitu dia mulai merasakan darahnya, dia ingin menyerang. Itulah yang saya lihat. Saya melihat hiu, sangat lapar, jadi itu sangat bagus untuk tim," kata Abiteboul.
Di Formula 1 2020, Renault baru saja mendapatkan podium pertamanya lewat Daniel Ricciardo setelah finis di posisi ketiga di GP Jerman, Ahad lalu. Terkait dengan performa tersebut, Abiteboul mengungkapkan bahwa Alonso, juara dunia dua kali itu, telah mengirim banyak pesan ke tim selama akhir pekan di Jerman untuk memberikan dukungan yang lebih positif.
Menanggapi performa Renault di Jerman, Alonso bercerita bahwa ia memiliki akses semua aspek balapan dari rumahnya. Ia memiliki komputer yang terhubung dengan Renaul dan onboard Esteban Ocon dan Daniel Ricciardo. Sebab itulah, ia bisa mengikuti komunikasi dan rapat strategi yang diterapkan tim. "Saya tahu apa yang terjadi setiap akhir pekan, hasilnya semakin baik dan semakin baik, podium di Jerman menjadi podium yang sangat pantas untuk kami," ujarnya.