TEMPO.CO, Jakarta - Meski pulang tanpa gelar di ajang bulu tangkis Orleans Masters 2021 pada 23-28 Maret lalu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengapresiasi penampilan anak-anak asuhannya. Turun dengan tim pelapis, raihan terbaik dicapai dengan menembus babak semifinal.
PBSI menurutkan tim pelapis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, Akbar Bintang Cahyono, Winny Oktavina Kandow, dan lain-lain. Pencapaian terbaik di ajang berlevel Super 100 ini didapatkan Sabar Karyaman Gutama / Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Zachariah Josiahno Sumanti / Hediana Julimarbela yang melaju sampai babak semifinal.
"Secara penampilan, tim Indonesia di Orleans cukup baik. Saya apresiasi penampilan mereka. Apalagi lawannya beberapa adalah pemain top yang sedang mengejar poin ke Olimpiade," kata Rionny Mainaky di Jakarta Timur, Selasa, 30 Maret 2021.
"Putri KW bisa ke delapan besar lalu Sabar / Reza dan Zachariah / Bela ke semifinal. Sebenarnya peluang mereka menang itu ada, tapi mainnya masih kurang tenang," kata dia melanjutkan.
Secara spesifik, Rionny menggarisbawahi penampilan Putri Kusuma Wardani yang menjadi andalan di sektor tunggal putri. Ia mengatakan Putri belum konsisten dalam mengeluarkan kemampuannya. "Untuk Putri di turnamen ini secara ambil pengalaman dan tambah poin saya rasa cukup. Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya."
Ia melanjutkan, "Di babak-babak awal dia bisa melewati tapi ketika bertemu Busanan terlihat sekali Putri kurang maksimal. Saya tidak melihat dia capek dan ngos-ngosan seperti di latihan, daya juangnya kurang. Itu saya sayangkan."
"Tapi ini bukan hanya berlaku untuk Putri. Ini buat semua pemain yang turun kemarin. Ketika sudah bertemu dengan pemain-pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap. Dari serangan, bertahan, kontrol bola dan juga tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu jangan harap bisa menang."
Setelah ini, Rionny berencana untuk memanggil para pelatih pelatnas bulu tangkis untuk proyeksi para pemain pelapis. "Para pemain ini kan sudah lama sekali tidak bertanding dan kemarin mereka menunjukkan semangat yang bagus. Tidak memalukan-lah. Rencana saya mau kirim mereka ke Spain Masters dan Austria Open bulan Mei mendatang," kata Rionny. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini