Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia meloloskan satu wakil ke final turnamen bulu tangkis Swiss Open 2025, Sabtu, 23 Maret 2025. Sedangkan dua wakil lain terhenti di babak empat besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Indonesia yang lolos adalah ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin (Fikri / Daniel). Keduanya mengalahkan pasangan China Lee Fang-Chih / Lee Fang-Jen dengan skor 21-17, 26-24.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daniel Marthin bersyukur atas kemenangan tersebut, namun tidak mau cepat puas karena masih ada laga pamungkas untuk perebutan juara.
Dia berharap bisa memaksimalkan kesempatan yang ada untuk meraih gelar juara pada turnamen level Super 300 itu. "Fokus, dan semangat tidak mau kalah kami tingkatkan. Kami terus mencoba melakukan yang terbaik," katanya.
Sementara itu, langkah pemain tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani terhenti di semifinal. Ia harus mengakui keunggulan pemain Cina Chen Yu Fei dengan 15-21, 14-21.
Putri KW mengakui keunggulan lawan. "Chen Yu Fei hari ini benar-benar bermain dengan rapi dan akurasinya hampir sempurna," kata dia dalam keterangan tertulis.
Putri menjelaskan, lawannya meladeni permainan dengan memberikan banyak ruang untuk menyerang, namun serangan tidak maksimal karena kurangnya ketahanan. "Saya malah jadi kurang tahan dan terburu-buru," katanya.
Ia akan mengevaluasi seluruh penampilannya, terutama setelah kekalahan di dua turnamen dari lawan yang sama. "Jadi ini pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki," katanya.'
Satu wakil Indonesia lainnya, ganda putri Indonesia Amallia CahayaPratiwi / Febriana Dwipuji Kusuma (Ana / Tiwi) juga kandas. Ia dikalahkan pasangan Cina Jia Yi Fan / Zhang Shu Xian dengan skor 11-21, 12-21.
Amalia mengakui tak bermain maksimal. "Hari ini pengembalian bola kami ketika bertahan tidak akurat arahnya, akhirnya bisa mudah kena blok atau intersep dari lawan," kata dia.
Meskipun perjalanan mereka di turnamen level Super 300 itu berakhir, Amallia mengatakan secara performa di tur Eropa kali ini terdapat peningkatan dari sebelumnya, walaupun secara hasil belum seperti yang kami inginkan. "Semoga ini menjadi batu loncatan yang positif untuk perjalanan kami ke depan," katanya.