Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

BWF Paksa Mundur Tim Indonesia dari All England, Ini Organisasi Badminton Dunia

BWF atau Badminton World Federation yang memaksa tim Indoensia ,undur dari All England. Siapakah BWF ini?

26 Maret 2021 | 18.31 WIB

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengunggah fotonya saat bertanding pada 23 November 2020. Kevin dan pasangannya Marcus Fernaldi, batal tampil di tiga turnamen yang digelar BWF di Bangkok, Thailand, yang dimulai pekan depan. Instagram
Perbesar
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengunggah fotonya saat bertanding pada 23 November 2020. Kevin dan pasangannya Marcus Fernaldi, batal tampil di tiga turnamen yang digelar BWF di Bangkok, Thailand, yang dimulai pekan depan. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan All England 2021 oleh Badminton World Federation atau BWF.  Dipaksanya mundur Tim Nasional Indoensia disebabkan adanya temuan kasus positif COVID-19 pada salah satu penumpang pesawat dalam satu penerbangan bersama tim Merah Putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Permasalahan memuncak dikarenakan panitia tidak menyegerakan tes swab kepada tim Indonesia dan tetap melangsungkan isolasi di di Crowne Plaza Birmingham City Centre hingga 23 Maret.  Namun, Tim Nasional kembali ke Indonesia lebih cepat dari tenggat waktu isolasi yaitu pada 21 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di luar polemik itu, menarik untuk mengetahu lebih jauh Badminton World Federation. BWF merupakan wadah olahraga yang diakui Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Comitee/IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (International Paralympic  Committee). Organisasi bulu tangkis dunia ini dibentuk pada 5 Juli 1934, ketika itu masih bernama International Badminton Federation (IBF). Sembilan negara terlibat sebagai pelopor berdirinya IBF yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis.

Pada 1970-an, terbentuk organisasi tandingan IBF dengan basis negara negara Asia dan Afrika. Organisasi tersebut diberi nama World Badminton Federation (WBF) yang terdiri dari 22 negara, termasuk Indonesia di dalamnya. 

Berdirinya organisasi badminton berbasis negara Asia dan Afrika tidak bertahan lama. Melalui Konferensi Unifikasi pada 1981 terjadi penyatuan antara kedua organisasi tersebut. Penyatuan kedua organisasi badminton ini melibatkan campur tangan Indonesia di dalamnya.

Indonesia mengagas penyatuan dua organisasi badminton dunia tersebut.  pertemuan dihadiri 11 tokoh penting IBF dan WBF, pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan dibentuknya study group untuk menyatukan kedua organisasi badminton tersebut. Pertemuan di Bandung 1979 pada waktu itu dapat meredam konflik antara keduanya.

Baca: Menpora Desak BWF Evaluasi Sistem Turnamen Bulu Tangkis Usai All England

Hingga saat ini, banyak jenis olimpiade dan kejuaran bergengsi yang telah di selenggarakan BWF, mulai dari yang digelar setiap tahun, dua tahunan, hingga empat tahunan. Pada September 2006 melalui Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol. Pada rapat tersebut seluruh delegasi  yang hadir menyetujui diubahnya nama International Badminton Federation (IBF) menjadi Badminton World Federation (BWF). Kini BWF telah memiliki 196 anggota federasi diseluruh dunia dan berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia sejak 1 Oktober 2005, di mana sebelumnya berkantor pusat di Cheltenham, Inggris.

Salah satu kejuaraan bulu tangkis resmi pertama digelar BWF yaitu di Guildford, Inggris, pada 4 April 1899 yang saat ini menjadi cikal bakal turnamen bulu tangkis paling bergengsi All England.

WILDA HASANAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus