Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

BWF Setujui Usulan Perlindungan Peringkat untuk Anthony Sinisuka Ginting yang Cedera Panjang

Sepanjang 2025, Anthony Sinisuka Ginting baru sekali tampil dalam Malaysia Open. Cedera membuatnya baru akan bisa tampil lagi setelah 25 Juni 2025.

28 Maret 2025 | 03.00 WIB

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. TEMPO/Bagus Pribadi
Perbesar
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. TEMPO/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyetujui permohonan perlindungan peringkat untuk Anthony Sinisuka Ginting. “Protection ranking berlaku dari 3 bulan dari tanggal 25 Maret hingga 24 Juni 2025 dengan jumlah 50.155 poin,” kata PBSI, dalam pernyataan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PBSI menambahkan pebulu tangkis peringkat ke-11 dunia itu baru dapat mengikuti turnamen pada atau setelah 25 Juni 2025. PBSI mengajukan perlindungan peringkat pada 25 Maret 2025 lantaran Ginting membutuhkan waktu pemulihan lebih lama akibat cedera bahu kanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengungkapkan Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot bahu kanan sejak persiapan Olimpiade Paris 2024.

Kala itu, penanganan awal telah dilakukan, namun belum maksimal karena berdekatan dengan jadwal Olimpiade. "Setelah Olimpiade, nyeri yang dirasakan Ginting semakin tak tertahankan. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa ia membutuhkan terapi intensif agar bisa pulih total dan kembali mencapai performa terbaiknya," ujar Eng Hian.

Ginting sempat menargetkan bangkit pada All England 2025, namun cedera yang kambuh membuatnya kembali menepi. Dia juga harus absen dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 di Ningbo, Cina, pada 8-13 April. Posisinya dalam turnamen tersebut digantikan Alwi Farhan.

Setelah menjalani pemeriksaan MRI dan konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi serta kedokteran olahraga, Ginting harus mengikuti program rehabilitasi lima tahap yang diperkirakan memakan waktu minimal tiga bulan.

Sepanjang 2025, Ginting baru sekali tampil dalam Malaysia Open 2025 sebelum cedera kembali menghambatnya. Keputusan BWF ini membuatnya berkesempatan lebih panjang dalam menjalani pemulihan tanpa kehilangan posisi pada peringkat dunia.

Pilihan Editor: Alwi Farhan Ungkap Bagaimana Awalnya Bergabung Pelatnas PBSI dan Targetnya Jadi Pemain Level Atas Dunia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus