Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah persiapan dan keberangkatan menuju Badminton Asia Championships 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab, beberapa pemain menyempatkan mudik ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah seorang di antaranya adalah pemain ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi, yang mudik ke Solo, Jawa Tengah, walau dengan waktu terbatas. Tiwi, panggilan akrabnya, pulang ke Solo setelah tiga tahun tidak berlebaran bersama keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rasanya senang banget dan terharu," kata Tiwi dalam keterangan tertulis PP PBSI, Ahad, 23 April 2023. "Padahal sebenarnya tidak ada banyak waktu, tapi bisa menyempatkan diri untuk berlebaran bersama keluarga di rumah.”
Tiwi bercerita ia sempat pasrah ketika tiket pesawat yang dia cari sudah tidak tersedia. "Sebenarnya ini tidak direncanakan jauh-jauh hari. Saya izin ke pelatih hari Kamis (20 April) pagi dan ternyata diizinkan. Dari situ saya mencari tiket untuk pulang hari Jumat (21 April) sore karena kami di ganda putri masih latihan di Jumat pagi," ujar Tiwi.
Seharian ia berburu tiket, tetapi tidak berhasil mendapatkannya, begitu juga ketika ia mengeceknya pada Jumat pagi. “Saya sempat pasrah dan berpikir mungkin takdirnya belum dibolehkan pulang. Tapi entah kenapa sesaat sebelum latihan di Jumat pagi itu, saya cek kembali aplikasi pemesanan tiket dan tiba-tiba alhamdulillah jadwalnya muncul," ungkapnya.
Pemain ganda putra Fajar Alfian juga menyempatkan mudik ke Bandung, Jawa Barat, di hari Idul Fitri. Selain silaturahmi dan meminta doa restu kepada orang tua, jarak Jakarta-Bandung yang tidak terlalu jauh menjadi alasan Fajar saat memutuskan untuk mudik.
"Di tahun sebelumnya, saya tidak berlebaran bersama keluarga karena sedang pertandingan di Filipina. Jadi senang bisa berkumpul sekaligus meminta doa restu untuk pertandingan di BAC ini. Semoga ini menjadi tambahan motivasi untuk meraih hasil yang maksimal," ucap Fajar.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengembalikan bola saat bertanding melawan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam Denmark Open di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 23 Oktober 2022. FOTO/Tim Media PBSI
Berbeda dengan Fajar, pasangannya Muhammad Rian Ardianto, memilih untuk berlebaran di Jakarta. Ia tidak pulang ke kampung halamannya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Pastinya sedih tidak bisa merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga, tapi ini sudah menjadi resiko pekerjaan yang harus dijalani," kata Rian.
"Setelah Spain Masters kemarin, saya sempat pulang ke rumah, ada waktu lima hari libur dan berpuasa di sana. Ini bisa dibilang menjadi pengganti, setidaknya tetap ada momen Ramadan saya bersama keluarga," ungkap Rian.
Rian mengatakan, meski tidak berjumpa langsung, fitur video call menjadi opsi untuk membuat momen Idul Fitri tetap terasa hangat. "Tadi setelah salat Ied, saya pergi ke rumah saudara di Jakarta lalu video call dengan orang tua di Jogja," ujar Rian. "Mereka berpesan untuk tetap jaga kondisi dan semoga bisa main maksimal di pertandingan nanti.”
Pilihan editor: Prediksi Brighton vs Manchester United di Semifinal Piala FA Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.