Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ditawari Rp 2,2 T, Hamilton Segera Jadi Pembalap F1 Termahal

Juara dunia Formula 1 empat kali, Lewis Hamilton diperkirakan akan melakukan pembicaraan kontrak baru dengan Mercedes.

23 November 2017 | 05.19 WIB

Pembalap tim Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia F1 di Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, 30 Oktober 2017. Hamilton juara dunia F1 untuk keempat kalinya. Clive Mason/Getty Images/AFP
Perbesar
Pembalap tim Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia F1 di Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, 30 Oktober 2017. Hamilton juara dunia F1 untuk keempat kalinya. Clive Mason/Getty Images/AFP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, JAKARTA - Juara dunia Formula 1 (F1) empat kali, Lewis Hamilton, dikabarkan akan melakukan pembicaraan kontrak baru dengan Mercedes setelah balapan di Abu Dhabi, akhir pekan ini. Pembalap asal Inggris ini ditawari kontrak jumbo senilai 120 juta pound sterling (sekitar Rp 2,2 triliun).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jika menyetujui kontrak baru selama tiga tahun itu, pria 32 tahun akan menjadi pembalap termahal, sejajar dengan Sebastian Vettel di Ferrari. Jika dihitung, rata-rata dalam sehari Hamilton menerima 11 ribu pound (sekitar Rp 197 juta).

Mercedes sangat berhasrat menjaga aset berharga mereka. Terutama karena pembalap yang menjadi juara musim ini menjadi incaran Ferrari dan Red Bull.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah merebut gelar juara di GP Meksiko, Hamilton menerima penghargaan saat ia sampai di Brackley, markas tim Mercedes. 

“Ini sesuatu yang tidak akan saya lupakan. Muncul di gerbang dan melihat semua orang menyambut saya. Saya terpesona,” ujar Hamilton saat itu.

“Ini adalah tahun yang luar biasa. Perjalanan bersama yang luar biasa. Ada banyak penghargaan yang diterima, dan penghargaan tersebut saya apresiasikan untuk semua orang.”

Hamilton memastikan diri menjadi juara dunia musim ini setelah finis di posisi ke-9 di Meksiko. Saat itu, dengan dua laga tersisa, torehan poinnya sudah tak mungkin dikejar Vettel.

THE SUN | NAWIR ARSYAD AKBAR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus