Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelumas Federal Oil sebagai sponsor tim Gresini Racing berharap Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio kembali ke papan atas pada seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 16 Oktober 2022. Di MotoGP Thailand dengan kondisi hujan deras, Minggu, 2 Oktober 2022, Bastianini finis di posisi enam dan Di Giannantonio P18.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Bastianini, finis posisi enam masih memberinya peluang untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Ia kini mengumpulkan total 180 poin, terpaut 39 poin dari pimpinan klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dengan total 219 poin. Sementara itu, balapan masih menyisakan tiga seri dengan maksimal poin yang bisa direbut adalah 75 poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy Saat, mengatakan bahwa kedua pembalap sudah berusaha maksimal dengan menggunakan motor yang sudah sesuai dengan rekomendasi ahli untuk bisa finis di MotoGP Thailand.
"Melihat kondisi lintasan basah dan posisi start yang sebetulnya sangat strategis, terbilang beruntung keduanya bisa finis tanpa banyak kendala. Enea Bastianini bisa membawa tambahan poin penting untuk persaingan klasemen Juara Dunia MotoGP 2022, tentunya ini akan memberikan semangat untuk menghadapi seri selanjutnya," kata Rommy dalam keterangan resmi, Senin, 3 Oktober 2022.
Bastianini yang finis di posisi enam dengan kondisi lintasan basah mengakui cukup senang. "Sayang sekali diawali start dengan tidak bagus, sehingga tidak bisa mendapatkan performa di lap pertama. Akhirnya bisa mengubah setelannya dan bertahan sepanjang balapan," ujar Bastianini.
Pembalap bernomor 23 ini mengungkapkan bahwa pada sepuluh lap awal cukup sulit. "Saya akui sangat takut, tak bisa melihat apapun. Kemudian hujan mulai mereda dan saya pikir finis posisi enam adalah kemampuan terbaik dan bisa meraihnya, ini sudah bagus. Sekarang kita harus yakin di tiga balapan terakhir, persaingan di klasemen titel Juara Dunia sangat ketat dan ada potensi menjadi banyak pemenang," tutur dia.
Senada dengan Bastianini, Di Giannantonio mengatakan bahwa kondisi lintasan yang basah membuat dirinya tak bisa mendapat cengkeraman ban yang baik.
“Saya kehilangan banyak cengkeraman di tikungan keluar dan meskipun sangat kuat di pengereman. Tapi tidak dapat cengkeraman saat berakselerasi. Saya kehilangan banyak tempat di tiga lap pertama," ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
"Sayang sekali, padahal ini adalah balapan yang diyakini di mana kami bisa melakukannya dengan baik, tetapi kami tidak berada di tempat yang tepat dalam hal persiapannya,” ungkap pembalap bernomor 49 ini.
Rommy berharap kedua pembalap yang didukung Federal Oil ini kembali ke papan atas di MotoGP Australia pada 16 Oktober 2022.
"Dua pekan lagi akan digelar GP Australia, rehat balapan tentunya akan menjadi kesempatan mempersiapkan meraih potensi kemenangan di Sirkuit Phillips Island agar kian dekat dengan persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Raihan positif dari Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio tentunya ditunggu oleh konsumen Federal Oil dan penggemar MotoGP di Indonesia," kata Rommy.
Rommy juga menambahkan bahwa tepat di ulang tahun yang ke-34, Federal Oil meluncurkan produk Federal Matic. Pelumas ini merupakan produk yang diperuntukan bagi motor-motor matik Tanah Air.
Baca juga: Marc Marquez Sebut Enea Bastianini Bisa Juara MotoGP 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto