Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Harapan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto untuk Presiden dan Wapres Terpilih di Pemilu 2024

Asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto menyampaikan harapannya untuk presiden dan wakil presiden Indonesia yang terpilih.

14 Februari 2024 | 20.21 WIB

Nova Arianto, asisten pelatih timnas Indonesia. PSSI
Perbesar
Nova Arianto, asisten pelatih timnas Indonesia. PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto berharap presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih di Pemilu 2024, dapat terus membangun sepak bola agar menjadi lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 yakni Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 03.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Harapannya Presiden terpilih bisa terus bersama-sama untuk membangun sepak bola Indonesia lebih baik," kata Nova kepada Antara, Rabu.

Nova mengatakan hal ini karena menurutnya sepak bola Tanah Air akan terus berkembang lebih baik jika terus ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan induk sepak bola Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Karena sepak bola akan bisa berprestasi apabila ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan PSSI," tambahnya.

Timnas Indonesia baru-baru ini mencetak sejarah di Piala Asia 2023 Qatar dengan lolos pertama kali ke babak 16 besar Piala Asia. Merah Putih lolos ke babak tersebut setelah menjadi salah satu dari empat peringkat tiga terbaik dengan koleksi tiga poin.

Terdekat, pasukan Shin Tae-yong itu akan melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran dua zona Asia dengan dua kali melawan Vietnam pada bulan depan, bermain di kandang pada 21 Maret dan bermain tandang tiga hari setelahnya pada 26 Maret mendatang.

Harapan Justinus Lhaksana

Sementara itu, pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana berharap presiden Indonesia yang terpilih pada Pemilu 2024 dapat mendukung penuh perkembangan sepak bola tanah air yang baru saja mencetak sejarah di Piala Asia 2023 Qatar dengan lolos pertama kali ke babak 16 besar.

“Siapa pun presidennya semoga yang (program sepak bola) sudah dijalankan sekarang diteruskan, jadi lebih didukung sama pemerintah,” kata coach Justin kepada Antara, Rabu.

Menurut mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu, sepak bola Indonesia saat ini sudah berjalan ke arah yang benar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dengan beberapa terobosan yang sudah dilakukan. 

Terobosan itu di antaranya, perbaikan kompetisi dengan menghadirkan LED E-Board atau papan iklan elektrik yang biasa digunakan di pinggir lapangan untuk menampilkan sponsor, kerja sama dengan Jepang untuk memperbaiki kualitas wasit, hingga rencana pemasangan Video Assistant Referee (VAR).

“Untuk kita orang-orang sepak bola kan kita mau sepak bola maju. Timnas sudah maju, sepak bola wanita akan datangkan pelatih Jepang, wasit sudah kontrak dengan Jepang untuk dibimbing, jadi progresnya itu nyata, VAR akan diterapkan. Untuk kita orang sepak bola perkembangannya secara overall nyata banget,” kata coach Justin.

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sama ia berharap Erick dapat menjadi Ketum PSSI dalam jangka waktu lama untuk melanjutkan apa yang sedang dibangun di sepak bola saat ini.

“Kalau orang bilang tidak ada hasilnya bohong besar, jelas-jelas ada hasilnya. Saya harap pak Erick masih lama jadi ketua PSSI, ini berkat keinginan Jokowi,” kata pria 56 tahun itu.

Lebih lanjut, coach Justin berbicara tentang peluang Indonesia di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua bulan depan ketika menghadapi Vietnam kandang dan tandang.

Ia mengatakan meski Indonesia kini berada di posisi buncit klasemen sementara Grup F dengan satu poin, peluang lolos ke putaran ketiga untuk lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih terbuka lebar andaikan dua laga melawan Vietnam bulan depan meraih hasil maksimal.

“Kalau di kandang harus menang, di tandang kalau bisa minimal seri lah. Kalau kita bisa menang di kandang dan imbang di tandang, peluang kita lolos besar karena yang lolos dua kan. Jadi kita bisa lolos. Nasib itu ada di tangan kita sendiri,” kata dia.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus