Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli wanita Korea Expressway Corporation (Hi-Pass) berhasil menghentikan tren negatif mereka di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League). Mereka meraih kemenangan penting atas juara bertahan Hillstate dalam pertandingan di Suwon Gymnasium, Selasa, 11 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hi-Pass yang sebelumnya kalah dua kali secara beruntun tampil apik dalam laga ini. Mereka menang dengan skor 3-1 (32-30, 16-25, 24-26, 17-25).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil ini membawa tim ini naik satu peringkat ke posisi kelima. Dengan catatan 10 kemenangan, 17 kekalahan, dan total 29 poin, mereka berhasil menyalip AI Peppers (27 poin).
Pemain asing Hi-Pass, Tanacha Sooksot, menjadi bintang lapangan dengan mencetak 24 poin, tertinggi di timnya. Ia mendapatkan dukungan kuat dari rekan-rekannya seperti Kang So-hui (18 poin), Merelin Nikolova (16 poin), dan Kim Se-bin (10 poin).
Setter muda Kim Da-eun juga menunjukkan performa impresif. Ia mencetak lima poin melalui serangan dan servis ace yang efektif.
Sementara itu, Hillstate gagal bangkit dan menderita dua kekalahan beruntun. Pekan sebelumnya, mereka juga takluk dari Red Sparks.
Meski memiliki Letizia Moma Vasoko, yang mencetak 30 poin tertinggi di pertandingan ini, mereka tetap tidak mampu mengimbangi serangan kolektif lawan.
Absennya Wipawee Srithong akibat cedera membuat tim ini kesulitan menciptakan variasi serangan, terutama karena beban ofensif terlalu banyak bergantung pada Moma.
Dengan dua kekalahan beruntun, Hillstate hanya unggul tiga poin dari Red Sparks di posisi ketiga. Red Sparks berpeluang menipiskan jarak poin ini saat melawan IBK Altos, Rabu.
Pelatih Hyundai Construction, Kang Sung-hyung, mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan tanpa kehadiran Wipawee. "Para pemain pasti merasa sulit, terutama di set ketiga. Kami kebobolan banyak poin karena pola serangan yang tidak berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Meski demikian, ia tetap memberikan dukungan kepada Moma, yang dinilai telah bermain baik di awal pertandingan meskipun kemudian kehilangan fokus. "Moma adalah pemain hebat, tapi kami butuh lebih banyak dukungan dari pemain lain," kata dia.
NAVER | SBS | SPIKE