Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua tunggal putra Indonesia yang tampil pada hari pertama Kejuaraan Dunia 2023 mencatatkan hasil berbeda, Senin, 21 Agustus. Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke babak 32 besar kejuaraan bulu tangkis bergengsi di Denmark itu, sedangkan Jonatan Christie langsung kalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chico menundukkan wakil Australia Nathan Tang dengan skor kembar 21-7, 21-17. Adapun Jonatan dikalahkan Lee Zii Jia dari Malaysia dengan skor 13-21, 15-21.
Chico mengungkap kunci kemenangannya. "Alhamdulillah bisa menang dan lancar. Saya hanya fokus bagaimana cara bermain. Dalam bermain, saya juga tak mau buru-buru mematikan bola lawan. Saya juga sabar dalam menggunakan stroke," kata dia dalam pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chico unggul dari lawannya dengan mampu bermain lebih tenang dan bisa mengontrol permainan. Namun ia mengakui bahwa perfoma Nathan lumayan baik.
Atlet asal Jayapura, Papua, itu sejak awal pertandingan bisa mengontrol untuk terus menyerang, serta tidak memberi kesempatan lawan berkembang.
"Saya coba untuk memantapkan stroke, baik saat berada di posisi kalah angin maupun menang angin. Saya juga lebih enjoy di lapangan. Pokoknya, tidak buru-buru," paparnya.
Sementara itu, Jonatan yang berpredikat unggulan kelima dalam ajang tersebut tak bisa menyimpan kekecewaannya setelah langsung tersingkir pada babak pembuka.
"Tentu saya kecewa dengan hasil ini, yang masih ada di kepala itu rasa kecewa. Saya masih susah untuk mencerna kekalahan. Saya salah apa? atau kurang apa? Rasanya belum bisa dijelaskan kenapa saya kalah dan permainan saya tidak bisa keluar sama sekali," ungkap Jonatan.
Ia sempat mengevaluasi hasil pertandingannya dan mengaku bahwa strateginya untuk meladeni Lee tidak pas. Di sisi lain justru lawan yang mendapat kemudahan dalam membentuk superioritas di lapangan.
"Saat unggul dalam perolehan angka, saya tidak bisa menjaga keunggulan. Saya malah ikut terbawa ke pola permainan lawan. Dampaknya, saya malah banyak mati sendiri dan kehilangan angka," kata dia.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan Piala Dunia FIBA 2023