Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Tim futsal putra Sumatera Utara kembali bertanding pada babak fase Grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Sumut-Aceh. Tim Sumut ditantang DKI Jakarta pada laga yang diselenggarakan di GOR Futsal Dispora, Jalan Willem Iskandar, Kabupaten Deliserdang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 saat hujan turun. Itu membuat atap GOR bocor. Panitia menampung air dengan tong sampah dan ember kecil. Kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk dipakai, pertandingan pun dihentikan sementara. Wasit menginstruksikan kedua tim masuk ke ruang ganti. Setelah beberapa jam, pertandingan dilanjutkan kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gol pertama dicetak Arya Wirawan dari tim Sumut. Gol kembali tercipta di babak kedua dari tendangan Chandra Filaman dan Muhammad Dian Fakhri Syauqi. Tim DKI Jakarta menyerang balik, Andzwar Pratama dan Ananda Ilham Nugraha menjadi pencetak gol. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2.
Asisten Coach Aidil Akbar mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang hadir. Diakuinya, babak kedua tensi permainan cukup tinggi. Menurutnya, permainan tim DKI Jakarta cukup hati-hati sehingga timnya berupaya tidak ceroboh dan menciptakan gol.
"Kita ciptakan sejarah untuk lolos grup, mudah-mudahan kita masih terus berjuang bersama. Kita akan evaluasi untuk cita-cita bersama yaitu medali emas. Untuk pertandingan terakhir kita tetap mau fight, sesuai jargon Sumut, ribak sude!" kata Aidil, Senin, 2 September 2024. Pemain lain, Reza berterima kasih kepada pelatih yang telah mendidik mereka sehingga memenangkan pertandingan.
"Kita menyiptakan sejarah untuk lolos grup, selama ini tidak pernah lolos. Ini hasil kerja keras kami dan dukungan suporter," ucapnya.
Laga cabang olahraga futsal dimulai 29 Agustus 2024. Diikuti 11 tim provinsi untuk putra, untuk putri sebanyak 8 provinsi. Kategori putra dan putri dibagi dua grup yaitu Grup A dan B. Untuk kategori putra, Grup A diisi Sumut, Jawa Timur, Sulawesi Barat, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur. Grup B dihuni Aceh, Banten, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Selatan dan Papua Pegunungan.
Arnita suporter Sumut datang bersama tiga rekannya untuk menyemarakkan PON Sumut-Aceh. Mereka ingin melihat langsung permainan tim tuan rumah dan berharap mendapat emas. "Kami khusus datang untuk mendukung tim Sumut. Semoga menang dan raih medali emas biar bangga, untuk Sumut kita," kata dia.