Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil Tinju Dunia: Kenshiro Teraji Kalahkan Segio Yuri Akui dengan TKO, Satukan Gelar Kelas Terbang

Kenshiro Teraji yang memegang gelar tinju kelas terbang WBC merebut sabuk WBA dari petinju Jepang lain, Segio Yuri Akui.

14 Maret 2025 | 11.28 WIB

Kenshiro Teraji (kiri) dan Sergio Yuri Akui. (Antara/WBA)
Perbesar
Kenshiro Teraji (kiri) dan Sergio Yuri Akui. (Antara/WBA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju kelas terbang World Boxing Council (WBC) Kenshiro Teraji merebut gelar juara kelas terbang ringan World Boxing Association (WBA) setelah menang dengan technical knockout (TKO) atas juara WBA Segio Yuri Akui dalam laga penyatuan gelar, Kamis, 13 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WBA mengumumkan kemenangan itu dalam laman resminya. "Dengan kemenangan itu, Teraji tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik Jepang, namun juga membuka pintu bagi peluang yang lebih besar di panggung dunia," kata mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam pertarungan yang berlangsung di Ryogoku Kokugian Arena, Tokyo, kedua petarung saling merebut dominasi sejak lima ronde awal. Memasuki ronde keenam dan seterusnya, pertarungan berkembang menjadi pertukaran kemampuan dan kekuatan yang luar biasa, di mana keduanya menolak untuk mundur.

Laga berlangsung sengit hingga ronde terakhir para penggemar tetap berada di kursi mereka sampai bel akhir berbunyi.

Pada ronde terakhir, Teraji melepaskan rangkaian serangan keras membuat Yuri tak berdaya sehingga memaksa wasit untuk turun tangan menghentikan laga pada menit 1:30 ronde ke-12. Teraji keluar sebagai juara setelah mengungguli dua dari tiga kartu penilaian juri.

Dengan kemenangan itu, superstar Jepang itu menambah rekornya menjadi 25 kemenangan dengan 16 kemenangan TKO dan satu kekalahan.

WBA menjelaskan, Teraji kini menambahkan gelar WBA ke dalam gelar juara WBC yang telah dimilikinya sekaligus mengukuhkan posisinya di antara para petinju elit.

Pertarungan penyatuan gelar (unifikasi) itu merupakan yang ketiga antara petarung Jepang dalam sejarah, sejak pertama terjadi pada tahun 2012 saat Akira Yaegashi menghadapi Kazuto Ioka.

Kenshiro Teraji kini berusia 33 tahun. Ayahnya juga merupakan mantan petinju, Hisashi Teraji. Teraji sebelumnya juga pernah dua kali menjadi juara terbang ringan WBC.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus