Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Indonesia Open: Greysia / Apriani dan Fitriani Kandas di Babak 2

Greysia Polii/Apriani Rahayu dan putri Fitriani sama-sama tersingkir di babak kedua Indonesia Open.

15 Juni 2017 | 22.25 WIB

Pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu saat bertanding melawan pemain bulu tangkis Korea Selatan, Chang Ye Na-Lee So Hee pada Kejuaraan BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan,
Perbesar
Pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu saat bertanding melawan pemain bulu tangkis Korea Selatan, Chang Ye Na-Lee So Hee pada Kejuaraan BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan,

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu, dan pemain tunggal putri Fitriani sama-sama tersingkir di babak kedua Indonesia Open 2017.

Greysia/Apriani takluk dari pasangan Korea Selatan Chang Ye Na-Lee So He 18-21, 14-21 selama 56 menit permainan dalam pertandingan di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis malam.

"Kami kecewa dengan hasil ini karena kami sudah mengendalikan ritme permainan pada game pertama. Tapi, kami bermain terburu-buru sehingga menguntungkan lawan," kata Greysia selepas pertandingan.

Pada game pertama, Greysia sempat memprotes keputusan wasit terkait pengambaliannya atas serangan lawan ketika skor 9-9. Wasit memutuskan pukulan pengembalian Greysia keluar sehingga skor menjadi 9-10. "Tentu keputusan itu merugikan kami karena saya tidak benar- benar menyentuh garis lapangan," kata Greysia.

Baca: Indonesia Open: Dian Fitriani / Nadya Melati Didepak Ganda Cina

Permainan Greys-Apriani pun semakin melemah pada game kedua dengan kesalahan koordinasi pengembalian serangan lawan dan rotasi lapangan yang belum lancar.

"Pelatih memberikan evaluasi ketika jeda pertandingan. Dia minta kami memperbaiki pola rotasi dan koordinasi serta lebih kuat saat bertahan dari serangan lawan," kata Greysia.

Greysia mengatakan ada beberapa strateginya untuk menghadapi pasangan Chang-Lee yang tidak berjalan karena permainan pasangan senior-junior Negeri Ginseng itu semakin berkembang.

"Ketika saya berpasangan dengan Nitya, kami sudah tahu bagaimana melawan mereka. Sekarang, mereka sudah lebih berkembang. Saya harus lebih fokus saat bertanding bersama Apriani," kata Greysia.

Apriani mengatakan masih perlu memperbaiki kekurangan dari permainannya. "Saya tidak ingin merasa puas karena selalu berpikir masih banyak kekurangan saat bermain," kata dia.

Sementara itu, pada babak kedua Indonesia Open ini, pemain tunggal putri Indonesia Fitriani menyerah dari unggulan lima asal Korea Selatan Sung Ji Hyun dengan 10-21, 10-21. "Permainan saya tidak maksimal hari ini, saya tidak bisa keluar dari keadaan sulit dan saya juga kehilangan fokus terbawa permainan lambat Sung Ji Hyun," kata Fitri selepas pertandingan.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus