Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Final Liga Bola Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2024/2025 akan mencapai klimaks di laga kelima. Penentuan gelar juara, antara Pink Spiders dan Red Sparks, akan dipastikan dalam pertandingan terakhir, Selasa, 8 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Red Sparks menang 3-1 dalam laga keempat di Daejeon Chungmu Gymnasium. Hasil ini membuat skor agregat menjadi 2-2. Kedua tim akan bertarung dalam partai penentuan gelar juara yang akan berlangsung di markas Pink Spiders, Samsan Gymnasium, Incheon, mulai 17.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang laga pamungkas tersebut, kedua pelatih memberikan pandangan mereka tentang apa yang harus diperbaiki dan bagaimana tim mereka bisa meraih kemenangan.
Marcello Abondanza: Fokus pada Masa Kini
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanza, tampak muram seusai pertandingan keempat. Ia mengakui bahwa timnya memiliki peluang besar untuk menang di set kelima, tetapi gagal menyelesaikannya. "Kami punya peluang untuk menang di set kelima, namun kami kalah pada akhirnya," ujar Abondanzá seperti dikutip laman The Spike.
Ia berharap para pemain tampil lebih baik dalam laga penentuan di kandang sendiri. "Dalam kejuaraan, pilihan-pilihan kecil sering kali membuat perbedaan besar. Karakter kami tidak cukup kuat di momen-momen penting. Kami harus menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya," kata dia.
Abondanza juga menyinggung kekalahan menyakitkan dua tahun lalu melawan Korea Expressway Corporation. Dengan skor 2-2, mereka kalah di laga pamungkas.
Meski demikian, pelatih ini tegas menolak mengaitkan masa lalu dengan situasi saat ini. "Saya tidak ingin berbicara tentang dua tahun lalu. Tim kami adalah tim yang berbeda sekarang. Bahkan jika skor akhir sama, konteks dan dinamika tim sudah jauh berbeda," kata Abondanza.
Ko Hee-Jin: Semangat Juang Hingga Akhir
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, tampil penuh semangat dalam sesi wawancara usai pertandingan keempat. Dengan nada bercanda, ia berteriak kepada para wartawan, "Ayo kita semua pergi ke Incheon bersama-sama!", yang langsung disambut tawa hadirin.
Ko menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membawa pulang gelar juara, bukan sekadar proses. "Kemenangan lebih penting daripada prosesnya. Kami akan pergi ke Incheon. Saya ingin bermain dengan hebat. Saya harap tarian terakhir Kim Yeon-kyung dan semangat juang Jeonggwanjang meskipun cedera akan tetap hebat hingga akhir. Saya ingin bekerja keras agar semua orang dapat bertepuk tangan dan menyelesaikan musim ini dengan indah," ujar dia.
Ia juga memuji semangat juang para pemainnya, terutama saat tertinggal 7-10 di set kelima. "Saya pikir ada peluang. Posisi setter adalah posisi dengan tingkat keberhasilan serangan balik tertinggi. Saya berharap mereka lebih fokus, tetapi para pemain berhasil melakukannya dalam situasi sulit itu. Para pemain kami benar-benar hebat," kata Ko Hee-jin.
Apakah mereka bisa meniru Expressway di final dua tahun lalu? Ko Hee-jin berkata, "Saya tidak akan berpikir seperti yang saya lakukan dua tahun lalu. Jika kami dapat menunjukkan keterampilan kami, kami dapat menang," kata dia.
Laga final kelima menjadi pertandingan yang sarat emosi. Kim Yeon-kyung, legenda bola voli Korea Selatan, akan menjalani pertandingan kandang terakhirnya sebelum pensiun.
Jadwal dan Hasil Final V-League 2024-2025
Senin, 31 Maret 2025
Pink Spiders vs Red Sparks 3-0.
Rabu, 2 April 2025
Pink Spiders vs Red Sparks 3-2.
Jumat, 4 April 2026
Red Sparks vs Pink Spiders 3-2.
Minggu, 6 April 2026
Red Sparks vs Pink Spiders 2-3.
Catatan: Kedudukan sementara 2-2.
Selasa, 8 April 2024
17.00 Pink Spiders vs Red Sparks (live TVRI Sports)
Pilihan Editor: 7 Kunci Keberhasilan PSG Menjadi Juara Liga Prancis 2024/2025