Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Iannone menyiratkan bakal hengkang dari Suzuki namun akan menghabiskan musim balap MotoGP 2018 ini dengan usaha maksimal meraih prestasi.
Menghadapi balap MotoGP Amerika di Sirkuit Amerika, Austin, Texas pada Minggu 22 April nanti, Iannone sudah kalah set dibandingkan duetnya Alex Rins.
Jika Rins mampu finis podium dalam seri balap di Argentina, Iannone harus berjuang mati-matian dengan finis urutan 8.
Baca: Menunggu Marc Marquez Melesat di MotoGP Sentul 2020
"Jelas saya dan Suzuki berdiskusi soal peluang di musim depan, namun saya juga bicara peluang dan kesempatan dengan tim lain. Saya punya banyak permintaan dari tim lain, namun saat ini Suzuki harus diutamakan," kata Iannone.
Salah satu orang berpengaruh yang terus mengompori agar Iannone dipecat adalah legenda Suzuki, Kevin Schwantz. Menurut duta Suzuki yang merupakan juara dunia kelas 500 cc tahun 1993 itu, tim pabrikan Jepang itu seharusnya tidak mengontrak Iannone.
Baca: Cedera di Argentina, Siapkah Pedrosa Turun di MotoGP AS?
"Iannone seperti pasangan Wayne Rainey di Yamaha, John Kocinski. Dia tidak pernah bisa ngeklik dengan tim dan motornya. Iannone bukanlah pilihan tepat untuk Suzuki," kata Schwantz.
Schwantz menambahkan bahwa pilihan Suzuki untuk memakai pembalap MotoGP asal Spanyol, Rins sudah tepat. Sebab itu dialah yang memang harus dipertahankan.
AUTOSPORT | MOTOGP | DON
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini