Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Jorge Martin Enggan Disalahkan Tabrak Marc Marquez di MotoGP Valencia

Jorge Martin kehilangan peluang merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2023 setelah terjatuh di balapan utama GP Valencia, Minggu kemarin.

27 November 2023 | 07.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Juara MotoGP Jepang, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing merangkul Marc Marquez dari Tim Repsol Honda yang finis ketiga di Sirkuit Motegi, Jepang, Ahad, 1 Oktober 2023. REUTERS/Issei Kato

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Martin kehilangan peluang menjadi Juara Dunia MotoGP 2023 setelah terjatuh di balapan utama Grand Prix Valencia, Minggu, 26 November 2023. Sialnya, pembalap Pramac Racing ini menabrak bagian belakang sepeda motor Marc Marquez (Repsol Honda) saat keduanya memasuki sebuah tikungan di putaran 6 dari total 27 putaran. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Marquez kemudian melintir, terbang di udara, lalu terjatuh berguling-guling di gravel. Sedangkan Martin, meluncur ke gravel sebelum akhirnya terjatuh. Keduanya gagal melanjutkan balapan dengan M. Marquez sempat mendapatkan perawatan medis dan menjalani pemeriksaan di pusat medis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya di putaran ketiga, Martin juga nyaris menabrak bagian belakang motor Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang ketika itu sedang memimpin. Martin berusaha memanfaatkan slipstream di trek lurus menjelang tikungan 1. Namun, Martin terlalu agresif dengan melakukan pengereman yang sangat terlambat. Kejadian ini membuat Martin terlempar ke posisi delapan.  

Martin dan Bagnaia merupakan dua kandidat yang terlibat duel perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2023. Sebelum balapan utama dimulai, Bagnaia unggul 14 poin dari Martin. Satu-satunya jalan bagi Martin untuk tetap menjaga peluangnya adalah dengan menjuarai balapan utama dengan harapan Bagnaia finis di luar lima besar. 

“Strateginya adalah untuk menempati posisi pertama sesegera mungkin dan kemudian mencoba tetap bertahan di depan. Saya pikir masih terlalu dini untuk berada di posisi pertama, jadi saya menunggu sebentar. Tapi masalahnya saya tersedot oleh slipstream (Bagnaia) dan saya hampir menabraknya,” kata Martin kepada MotoGP.com usai balapan. 

“Kemudian saya tertinggal jauh dan berusaha memulihkan posisi. Saya menjadi yang tercepat pada saat itu di lintasan.”

Bergabung kembali di urutan kedelapan, Martin melewati Alex Marquez (Gresini Racing) sebelum kehilangan waktu lebih lanjut dalam pertarungan dengan Maverick Vinales (Aprilia).

“Setelah itu, saya mulai bertarung dengan Maverick. Saya tidak mengerti mengapa dia menyalip kembali, karena dia tahu saya sedang berjuang untuk kejuaraan, jadi itu tidak masuk akal. Tapi memang begitulah adanya.”

Beberapa saat setelah akhirnya berhasil menyingkirkan Vinales, Martin melakukan serangan agresif ke M. Marquez. Apes, aksinya malah membuat mimpi menjadi Juara Dunia MotoGP kandas. Dia menabrak M. Marquez hingga keduanya berakhir di gravel. 

“Dengan Marc, maksud saya, tidak ada yang bisa saya lakukan. Dia melihat saya berada di dalam dan kemudian dia melepaskan rem. Saya tidak bilang itu salahnya, tapi itu juga bukan salah saya. Situasi balapan. Jadi mudah-mudahan saya akan segera berbicara dengannya, saya merasa harus melakukannya dan kami bisa menyelesaikan masalah ini," ujar dia. 

Usai balapan, M. Marquez dan Martin telah bertemu. Juara Dunia delapan kali itu bahkan tidak menyalahkan Martin dengan alasan juniornya itu sedang bertarung dalam perebutan gelar Juara Dunia. 

Pilihan Editor: 
Marc Marquez-Jorge Martin Terjatuh, Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023

ngin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus