Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak memiliki pengaruh pada pilihan kariernya di Paris Saint-Germain. Hal itu dia ungkapkan ketika ditanya tentang masa depannya bersama juara Liga Prancis itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mbappe mengirim surat ke PSG yang menyatakan bahwa dia tidak berniat memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada 2024, tetapi dia kemudian mengklarifikasi bahwa dia tidak meminta klub untuk mengizinkannya pindah ke raksasa Spanyol Real Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika Mbappe dikaitkan dengan kepindahan dari PSG pada 2021, Macron mendesaknya untuk tetap di klub Paris itu dan terus bermain di papan atas Liga Prancis.
Media Prancis melaporkan awal pekan ini Macron mengatakan akan mendorong Mbappe untuk bertahan, tetapi pemain berusia 24 tahun itu hanya menegaskan kembali pendiriannya bahwa rencananya memang tetap bersama PSG musim depan.
"Pengaruh apa yang dimiliki Presiden? Pada karier saya hari ini, pada 2023, tidak ada. Dia ingin saya tetap di Paris, tujuan saya adalah bertahan. Kami berada di gelombang yang sama," kata Mbappe kepada wartawan menjelang kualifikasi Euro 2024 antara Prancis dan tuan rumah Gibraltar pada Sabtu dini hari WIB, 17 Juni 2023.
"Apakah saya akan meninggalkan PSG? Saya sudah menjawab, saya sudah mengatakan bahwa tujuan saya adalah bertahan di PSG, itu satu-satunya pilihan saya saat ini. Saya siap untuk kembali saat pramusim dilanjutkan,” ujar dia. "Saya tidak berpikir surat membunuh siapa pun atau bahwa saya telah menyinggung siapa pun.”
PSG menghadapi dilema membiarkan Mbappe menghabiskan tahun terakhir kontraknya dan tidak dapat mengembalikan 180 juta euro atau Rp 2,94 triliun yang mereka habiskan pada 2017 untuk merekrutnya dari AS Monaco.
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Madrid siap menawar Mbappe musim panas ini, dengan PSG bersedia mendengarkan tawaran sekitar 150 juta euro daripada mengambil risiko kehilangan dia secara gratis dalam waktu satu tahun. Meski akan bertahan di Paris musim depan, sumber yang dekat dengan PSG mengatakan Mbappe memberi tahu rekan setimnya bahwa dia juga tidak menutup kemungkinan untuk pergi musim panas ini. Madrid adalah pilihan yang dituju sang pemain jika hengkang dari PSG.
Mbappe menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir. "Saya sudah terbiasa sejak saya masih sangat muda. Saya sedang memikirkan pertandingan besok. Itu satu-satunya perhatian saya," katanya. "Apa yang terjadi di luar adalah sekunder, saya selalu berhasil melakukan keduanya. Saya ingin menunjukkan besok bahwa saya adalah pemain hebat.”
Pelatih Prancis Didier Deschamps juga mendukung Mbappe, yang ditunjuk sebagai kapten tim pada Maret lalu. "Kami mendiskusikan banyak hal dengan Kylian, dia adalah kapten tim. Dia berkomitmen pada tim," kata Deschamps.
"Dia tidak lebih tegang dari biasanya. Dia selalu menjadi sorotan, belakangan ini, tapi itu tidak berdampak padanya dan tidak sama sekali pada tim.”
SOCCERNET
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.