Kata Mick Doohan Soal Peluang Marquez dan Dovizioso Raih Gelar

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez dan Andrea Dovizioso memiliki peluang untuk meraih Juara Dunia MotoGP 2017. Juara dunia kelima GP 500cc Mick Doohan menjelaskan mengatakan Marc Marquez lebih besar kans meraih mahkota juara dunia MotoGP.

Pembalap Repsol Honda Marc Márquez memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan unggul 16 poin atas pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Yang tak kalah diperhitungkan, Pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales hanya berselisih 28 poin dari Marquez. Sebelum MotoGP Aragon, Marquez memiliki poin yang sama dengan Dovizioso. Saat balapan, Marquez sukses juara sedangkan Dovi hanya meraih posisi ke-7.

Baca: MotoGP: Carlo Pernat Sebut Marquez Bisa Lampaui 9 Gelar Rossi

Bekas pembalap Repsol Honda 500 cc, Mick Doohan yakin bahwa Marquez akan tetap berada di posisi teratas dalam perebutan gelar. "Sekarang Marc sedang membangun kepercayaan diri yang lebih dan lebih. Sekarang hanya ada seratus poin yang bisa diraih, Marc kini unggul 16 poin. Ini belum menjadi modal yang bagus, tapi ini cukup bagi Marc untuk lebih siap menghadapi balapan berikutnya," ujar Doohan kepada Servus TV dalam acara Sport and Talk from Hangar-7, Kamis 5 Oktober 2017.

Namun, Dohan juga tak menganggap enteng potensi Ducati dan Dovizioso yang semakin hari semakin baik. "Tapi tentunya akan bagus jika Ducati bisa kembali lagi (juara). Tapi kurasa Marc terlalu kuat saat ini. Dia berada pada tingkat yang sama sekali berbeda atau bisa disebut berada di puncak. Honda berada dalam posisi yang sangat bagus. Marc merasa kuat dan tinggal 4 balapan lagi di depannya," kata Doohan.

Baca: MotoGP: Marc Marquez Sebut Juara Dunia Ditentukan di Valencia

Meski penampilan Dovizioso yang apik di Austria sehingga bisa mengalahkan Marc Marquez dalam duel langsung, Doohan tidak menilai bahwa jika petarung itu ada diri pembalap Ducati itu. "Dia tidak setingkat Marc. Meskipun dia telah mengalami kemajuan selama beberapa tahun, saya tidak tahu apakah dia benar-benar percaya bisa mengalahkan Marc. Tapi mungkin saya salah, mungkin Dovizioso memang telah menjadi yang lebih baik."