Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap MotoGP Fabio Quartararo nampaknya sudah menyerah dengan pabrikan Yamaha setelah performa motor balap tunggangannya belum maksimal.
Juara Dunia MotoGP tersebut bahkan membandingkan dengan performa motor lain. Menurut dia, Yamaha adalah motor yang paling bermasalah saat ini.
"Bagi saya, ya," kata Quartararo dikutip dari Crash.net hari ini, Senin, 8 Mei 2023.
Mungkin muak dengan kondisi motor yang tidak kunjung membaik, pembalap asal Prancis tersebut membuka peluang pindah ke tim lain meski kontraknya dengan Yamaha baru akan berakhir pada 2024.
“Itu akan tergantung pada motor 2024, jika akan seperti tahun ini saya pasti harus memikirkan sesuatu yang berbeda," ucap Fabio Quartararo.
Quartararo mulai merasa ada masalah pada motornya sejak musim lalu. Yamaha langsung berbenah, namun hasilnya tak kunjung membaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tidak. Mesinnya sudah membaik, meski pada dasarnya celahnya sama," kata dia.
Pada balap motor MotoGP Jerez akhir pekan lalu, Quartararo finis di posisi ke-10 setelah mendapat long lap penalty. Fabio Quartararo menyebut motor balap Yamaha yang ditungganginya kekurangan tenaga sehingga kalah dengan pabrikan lain.
Dia membandingkan dengan performa tim Ducati. "Melihat Ducati dari empat tahun lalu hingga sekarang, Anda tidak mengenalinya."
Pilihan Editor: Fabio Quartararo Dilanda Rasa Sakit di Tes MotoGP Portimao 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.