Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan budaya. Beragamnya budaya ini turut menyumbang kekayaan olahraga-olahraga tradisional yang ada di Nusantara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olahraga tradisional di Indonesia tidak sekadar untuk bersenang maupun bagian dari aktivitas fisik saja. Olahraga ini umumnya bagian dari budaya dan permainan tradisional setempat sehingga penting untuk terus dilestarikan.
Berikut beberapa olahraga tradisional Indonesia:
- Lompat Batu
Lompat batu merupakan olahraga tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Nias. Dulunya, olahraga ini menjadi bagian dari persiapan perang, dan dianggap sebagai tolok ukur bagi laki-laki untuk dianggap dewasa dan boleh menikah.
- Pacu Jalur
Pacu Jalur merupakan olahraga perahu dayung tradisional asal Riau. Olahraga ini menggunakan perahu sepanjang 25 sampai 40 meter, yang akan diisi 40 sampai 60 orang peserta.
Pacu Jalur umum diselenggarakan di kampung-kampung sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri atau Tahun Baru Muharam. Olahraga ini kini telah masuk dalam event tahunan nasional, setiap tanggal 23 sampai 26 Agustus.
- Egrang
Egrang merupakan olahraga sekaligus permainan tradisional Indonesia menggunakan dua bambu untuk dinaiki dan berjalan cepat di atasnya. Umumnya, egrang dijadikan salah satu perlombaan di pagelaran Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Pencak Silat
Pencat silat merupakan seni bela diri dengan atau tanpa senjata yang dikenal sejak abad VII, pada masa Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya di Nusantara. Selain itu, pencak silat telah diakui UNESCO sebagai peninggalan sejarah non-benda yang berasal dari Indonesia, dan diakui dunia sebagai cabang resmi olahraga internasional di Sea Games dan Asian Games.
- Karapan Sapi
Karapan Sapi merupakan olahraga tradisional asal Madura yang menggunakan sapi untuk balapan di lahan basah seperti sawah yang tidak sedang digarap. Pada olahraga ini, kelihaian pemacu menjadi faktor sapi mau melaju kencang sampai garis finish.
- Nglarak Blarak
Nglarak Blarak merupakan gabungan antara olahraga tradisional dan budaya yang memanfaatkan pelepah pohon kelapa. Dalam perlombaan ini, ketangkasan dan kecepatan mencapai finish menjadi bagian utama untuk memenangkan perlombaan. Nglarak Blarak pernah mewakili Indonesia dalam ajang The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games pada tahun 2016, dan menang dari 116 negara lain.
DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: