Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kericuhan Warnai Pertandingan Muaythai di PON 2024

Kericuhan sempat mewarnai pertandingan cabang olahraga muaythai di PON 2024 di Banda Aceh, Sabtu malam, 7 September 2024.

8 September 2024 | 06.09 WIB

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Perbesar
Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan sempat mewarnai pertandingan cabang olahraga muaythai di PON 2024 di Banda Aceh, Sabtu malam, 7 September 2024. Namun, keadaan segera bisa dikendalikan dan pertandingan bisa dilanjutkan.

Technical Delegate (TD) PB Muaythai Indonesia, Opniel Untung, menyatakan meski sempat terjadi kericuhan saat pertandingan laga Elit kelas 48 Kg cabang olahraga Muaythai tapi pertandingan beladiri asal Thailand ini tetap bisa dituntaskan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sebenarnya itu hanya miskomunikasi saja karena ada ofisial yang tidak menggunakan id card, mungkin dia lupa," kata Opniel Untung di Banda Aceh, Sabtu malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menilai hal ini terjadi karena saking bersemangat ofisial itu dan sejauh ini tidak ada masalah. "Ini dinamika pertandingan, tadi memang aksi saling dorong itu bukan baku hantam dan bisa ditenangkan oleh petugas keamanan," kata dia.

Menurut dia, itu suatu hal yang wajar karena mungkin sudah letih dan juga senang sehingga ada ekspresi seperti itu.

Pihaknya akan melakukan rapat evaluasi dengan panitia, perangkat keamanan dalam menyikapi hal tersebut.

Apalagi laga ke depan merupakan pertandingan penentuan seperti babak semifinal maupun partai puncak.

"Mungkin nanti kita batasi penonton masuk jika tribun sudah penuh. Seluruh penonton yang masuk langsung diarahkan ke tribun dan tidak menyatukan pendukung tim yang berbeda dengan jumlah yang banyak," kata dia

Ia mengatakan pihaknya akan mencoba bekerja keras agar pertandingan bisa berjalan dengan baik dan penonton juga dapat menikmati pertandingan. "Kami tidak membatasi penonton masuk selama tribun masih bisa ditempati," kata dia.

Sebelumnya laga ke-57 Elit 48 Kg Putri antara atlet Jawa Timur Ikke Nurhayati menghadapi Isnawati dari Banten sempat terhenti akibat ricuh di Gedung Bale Meuseuraya Aceh Kota Banda Aceh Sabtu malam.

Pertandingan kedua atlet ini terhenti di ronde kedua karena ofisial Banten berlari ke arah ofisial Jawa Timur dan terjadi cekcok mulut hingga adu fisik. Percekcokan ini memancing ofisial lain dan suporter masuk ke kawasan lapangan pertandingan.

Petugas keamanan berupaya melerai sejumlah ofisial Jawa Timur dan Banten yang cekcok tapi sejumlah penonton yang berada di tribun mencoba merangsek ke kawasan pertandingan.

Pilihan Editor: Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus