Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kesan Marcus Fernaldi Gideon Kembali Turun Gelanggang, Perkuat Jaya Raya di Kejurnas Bulu Tangkis PBSI 2024

Marcus Fernaldi Gideon kembali tampil di arena bulu tangkis. Ia memperkuat klub Jaya Raya dalam tim beregu campuran di Kejurnas PBSI 2024.

6 Desember 2024 | 05.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon. TEMPO/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon kembali tampil di arena bulu tangkis. Ia memperkuat klub Jaya Raya dalam tim beregu campuran di Kejuaraan Nasional atau Kejurnas PBSI 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marcus, yang mengumumkan gantung raket Maret 2024, tampil di nomor ganda putra bersama Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Mereka membantu Jaya Raya menang 5-0 dalam pertandingan pertama melawan Mansion Sport Box, Kamis, 6 Desember.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marcus / Reza terlalu perkasa bagi pasangan Asghar Herfanda /Dwiki Rafian Restu dan menang 21-16, 21-15.  

Marcus membagikan kesannya setelah kembali mencicipi arena pertandingan. “Senang masih bisa dipercaya untuk bermain (mewakili klub), kemarin juga tidak menyangka bisa diajak main karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan,” kata dia di GOR UNJ Rawamangun Jakarta Timur, Kamis.

“Saya siap saja, sih, karena ada anak muda juga (Reza) yang bisa cover (permainan) saya,” ujarnya menambahkan.

Marcus mengaku tetap memiliki semangat untuk membawa klubnya, Jayaraya, agar bisa menjuarai nomor beregu campuran pada Kejurnas kali ini.

“Senang saja (bisa) kembali karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan. Bisa membela Jayaraya adalah kebanggaan tersendiri untuk bantu klub, apalagi kalau juara juga luar biasa,” kata Marcus.

Lebih lanjut, mantan ganda putra nomor satu dunia itu mengatakan perbedaan paling besar saat kembali berlaga saat ini adalah ia bisa bermain tanpa beban.

“Saya siap terus sampai full, aman (jika terus diturunkan untuk membela klub). Sekarang bermainnya sudah tanpa beban, dulu (terasa ada) pressure, bermainnya tidak seperti sekarang. Kalau pun kalah ya karena tidak latihan,” ujarnya sembari tertawa.

Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu kemudian membagikan pesan kepada para juniornya yang fokus untuk menekuni karier sebagai pemain ganda putra.

Mantan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu menilai, hal terpenting adalah untuk menjaga konsistensi dan fokus.

“Di ganda putra, pemainnya dari dulu selalu berimbang (dari segi teknik dan kualitas). Jadi, siapa yang lebih bisa menikmati pertandingan dan fokus, biasanya bisa menang,” kata Marcus. “Selain itu, jangan gampang puas, harus konsisten juga latihannya.” 

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus