Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 Rabu Pagi 31 Juli 2024: Jepang Tetap Memimpin, AS dan Inggris Masih Tertinggal

Klasemen medali Olimpiade Paris 2024 pada Rabu pagi, 31 Juli 2024, masih dikuasai Jepang. AS dan Inggris yang meraih emas masih tercecer.

31 Juli 2024 | 06.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan berebut puncak klasemen medali Olimpiade Paris 2024 berlangsung ketat. Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menambah koleksi emasnya, tapi masih tercecer dalam persaingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesenam Amerika Serikat, Simone Biles, berhasil meraih medali emas Olimpiade kelima sepanjang kariernyaketika memimpin Amerika Serikat menjuarai senam beregu putri pada Rabu dinihari, 31 Juli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tampil di Bawah suhu 35 derajat Celsius di Bercy Arena, Paris, Biles berusaha memupus nestapa dalam Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu. 

Pesenam Amerika Serikat berusia 27 tahun yang dianggap sebagai pesenam terhebat sepanjang masa itu memimpin rekan-rekannya merebut emas semua alat beregu putri Olimpiade Paris 2024 yang sekaligus medali emas keempatnya dalam Olimpiade.

Tiga tahun lalu di Tokyo, Biles menghadapi perang mental yang membuat tim putri AS harus puas dengan medali perak.

Tapi Biles tampil dalam performa terbaiknya, Bersama Jordan Chiles, Jade Carey, dan Sunisa Lee memimpin dari awal hingga akhir final beregu putri. Mereka menyisihkan Italia yang mendapatkan medali perak dan Brazil yang meraih medali perunggu.

Bagi Biles, pencapaian ini melambangkan bahwa dia elah kembali ke puncak Olimpiade setelah istirahat dua tahun karena fokus kepada kesehatan mentalnya.

Rekannya, Sunisa Lee yang merupakan juara nomor semua alat putri dalam Olimpiade Tokyo, malah berjuang melawan dua penyakit ginjal yang mengancam kariernya.

Biles menyebut medali emas keduanya yang diperoleh dari nomor beregu itu terasa berbeda yang diraih delapan tahun lalu.

"Rasanya seperti kami masih terlalu muda dan naif," kata dia tentang medali emas beregu pertamanya dalam Olimpiade 2016 di Brazil. "Jadi, hasilnya tak seperti saat ini."

"Kini saya sudah jauh lebih tua, kami punya pengalaman yang lebih banyak dan kami di sini sungguh bersenang-senang dan menikmati apa yang kami lakukan," pungkas Biles seperti dikutip AFP.

Inggris Raih Emas Renang

Perenang Duncan Scott menyanjung rekan-rekannya yang telah membawa Inggris menjuarai estafet 4x200m gaya bebas putra Olimpiade pada Rabu dini hari WIB sehingga mempertahankan medali emas yang mereka raih tiga tahun lalu dalam Olimpiade Tokyo.

Terdiri dari James Guy, Scott, Tom Dean dan Matt Richards, Inggris menyentuh garis finis dalam waktu 6 menit 59,43 detik, di depan Amerika Serikat yang meraih perak dan Australia yang harus puas dengan perunggu.

Tim yang sama memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo, atau lebih baik dari medali perak yang mereka raih dalam Olimpiade Rio 2016.

Mereka memimpin dari awal hingga akhir lomba dengan mencatat waktu tercepat keenam sepanjang masa nomor ini.

"Kami begitu matang dengan cara kami berenang," kata Scott seperti dikutip AFP.

Amerika Serikat, yang sebelumnya menjuarai estafet 4x100m gaya bebas putra, meraih perak dengan catatan waktu 7:00.78, sementara Australia meraih perunggu dengan catatan waktu 7:01.98.

Tim Inggris memenangkan medali emas mereka tiga tahun lalu dalam Olimpiade Tokyo ketika saat itu lomba diselenggarakan tanpa penonton gara-gara pandemi Covid-19.

Dean menyatakan medali emas kali ini berbeda dengan medali emas tiga tahun lalu. Kini, di La Defense Arena, medali emas itu dimeriahkan oleh sorak-sorai penonton.

"Keluarga dan teman-teman saya ada di sana di antara kerumunan dan itu hal yang paling istimewa," kata Dean seperti dikutip AFP.

Australia Juga Dapat Emas 

Perenang Australia Kaylee McKeown mempertahankan mahkota Olimpiade-nya dalam nomor 100m gaya punggung putri untuk mengalahkan pemegang rekor dunia Regan Smith dari Amerika Serikat.

McKeown memecahkan rekor Olimpiade dengan 57,33 detik, setelah memacu kecepatan setelah sempat tertinggal pada posisi keempat dalam 50m pertama.

Perenang Australia yang dalam Olimpiade Tokyo 2020 memenangkan emas nomor 100m dan 200m gaya punggung putri, seketika mempercepat diri pada 50m terakhir untuk meninggalkan lawan-lawannya.

Regan Smith pun harus puas dengan medali perak, sedangkan Kathharine Berkoff yang juga dari Amerika Serikat dan putri dari legenda renang David Berkoff, meraih medali perunggu.

Kemenangan yang mengesankan ini menguatkan status McKeown sebagai spesialis gaya punggung yang mendominasi nomor ini setelah pada Juni lalu Smith memecahkan rekor dunia atas namanya.

Perenang Amerika Serikat Natalie Coughlin adalah satu-satunya perenang yang menyamai McKeown memenangkan dua medali emas dalam nomor ini.

Dalam kejuaraan dunia renang pada 2023, McKeown merajai 50m, 100m, dan 200m gaya punggung putri.

Jepang Marajai

Kontingen Jepang masih menguasai puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Mereka mengumpulkan 7 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Cina di posisi kedua dengan 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Australia yang menempati posisi ketiga juga mengemas 6 keping emas, tapi baru mengumpulkan 4 perak dan 1 perunggu.

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024
(Rabu pagi, 31 Juli 2024)

No NegaraEmas  Perak Perunggu 
1Jepang724
2Cina662
3Australia 641
4Prancis594
5Korea533
6AS41111
7Inggris453
8Italia344
9Kanada222
10Hong Kong 201
--
-Indonesia---

.
Pilihan Editor: Gagal di Olimpiade Paris 2024, Atlet Selancar Ombak Rio Waida Seperti Mati Rasa

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus