Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian memberikan penjelasan mendetail mengenai kondisi cedera Anthony Siniduka Ginting. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu belum juga bisa bertanding setelah cedera, terbaru dia ditarik mundur dari Badminton Asia Championships 2025 yang bakal berlangsung pada 8-13 April mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eng Hian mengungkapkan Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. "Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan menjelang Olimpiade. Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade," kata dia, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan PBSI, Selasa, 25 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah tampil di Olimpiade pada Juli-Agustus tahun lalu, Eng Hian melanjutkan, Ginting merasakan nyeri yang sudah tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, sang atlet menjalani pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya.
Kondisinya membaik setelah menjalani terapi, sehingga sempat direncanakan bertanding di All England pada pertengahan Maret lalu. "Namun, menjelang keberangkatan, Ginting merasakan nyeri kembali, sehingga keberangkatannya di All England dibatalkan," ucap Eng Hian.
Berikutnya, Ginting menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan pemeriksaan ulang, dokter spesialis ortopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedoteran olahraga memberikan program treatment yang meliputi lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan. "Treatment tersebut mempunyai setiap fase yang akan memastikan Ginting mempunyai progress komprehensif dari awal hingga dinyatakan siap bertanding," tutur Eng Hian.
Terapi tersebut juga meliputi penguatan otot-otot penunjang di sekitar bahunya supaya lebih kuat dan tidak mudah cedera. Di fase dua, dia menambahkan, diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan.
Absennya Ginting di Badminton Asia Championships 2025 membuka kesempatan kepada juniornya, Alwi Farhan.