Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kratingdaeng Gelar Kejuaraan Motocross Internasional di 12 Kota

Produsen minuman energi asal Thailand, Kratingdaeng, akan menggelar 15 seri kejuaraan motocross internasional di 12 kota Indonesia.

19 Februari 2018 | 09.22 WIB

Sejumlah crosser memacu motocross-nya dalam kejuaraan dunia kelas MX2 di sirkuit GOR Sahabudin Pangkalpinang, Bangka Belitung, 5 Maret 2017. ANTARA FOTO
Perbesar
Sejumlah crosser memacu motocross-nya dalam kejuaraan dunia kelas MX2 di sirkuit GOR Sahabudin Pangkalpinang, Bangka Belitung, 5 Maret 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Acara kejuaraan motocross terbesar di Indonesia akan berlangsung sepanjang 2018. Kali ini Lighting Production, selaku penyelenggara, akan menggelar event motocross internasional sebanyak 15 seri di 12 kota, dengan tajuk "Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar 2018".

Kejuaraan ini diharapkan menjadi laga terbesar lomba balap sepeda motor, endurocross, powertrack, dan supercross yang akan mendatangkan sekitar 1.000 crosser dan disaksikan sekitar 2 juta penonton.

Baca: Kecelakaan Motocross, Cuharciuc, Pembalap Berusia 12 Tahun...

"Ajang diharapkan menjadi wadah bagi para crosser terbaik dari Australia, Guam, Thailand, Mongolia, dan Indonesia," kata Alfonsius Judiarto, promotor dari Lightning Production, kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menyebut lomba ini akan memperebutkan total hadiah Rp 500 juta. Diharapkan ini akan menjadi pemicu para crosser nasional dan internasional untuk ikut ambil bagian.

"Hadiah berupa motor dan uang tunai," ujar Judiarto.

Baca: Menpora Minta Crosser Indonesia Juara Dunia dalam 3 Tahun

Kota-kota yang akan menjadi tuan rumah di antaranya Malang, Kediri, Tegal, Purwakarta, Cikarang, Palembang, Yogyakarta, Semarang, Tasikmalaya, Jombang, Dieng, dan Bandung.

Seri pertama, yang terdiri atas enam putaran, berlangsung di Malang, Kediri, Tegal, Purwakarta, Cikarang, dan Yogyakarta untuk nomor endurocross. Sedangkan rangkaian seri "Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar 2018" lainnya, powertrack dan supercross, melibatkan pembalap senior dan internasional.

Sementara itu, Davin Thomas Lai, Marketing Director Kratingdaeng, mengatakan kejuaraan motocross ini merupakan gagasan Kratingdaeng untuk mengangkat eksistensi para pembalap Indonesia agar termotivasi meningkatkan prestasi mereka.

DON 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus