Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Tommy Salim telah menyelesaikan sesi kualifikasi SuperAdventure International Supermoto Race Seri Kejurnas 2023 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 Oktober 2023. Dirinya mampu menjadi yang tercepat di kualifikasi kelas FFA 450.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelas FFA 450 International ini pertama kalinya digelar di SuperAdventure Supermoto Race Seri Kejurnas 2023. Balapan sebelumnya di Tasikmalaya, Boyolali, Surabaya, dan Yogyakarta, tidak terdapat kelas khusus FFA 450 International yang berisikan duo rider Supermoto kelas dunia, yaitu Germain Vincenot dan Sylvain Bidart.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada kelas FFA 450 International, pole position berhasil diraih oleh Tommy Salim dengan torehan waktu 39.203 detik. Dia sukses mengungguli para rider asal Eropa, yakni Germain Vincenot di posisi kedua dan Sylvain Bidart di urutan ketiga.
“Kami telah menjalani free practice dan telah berjalan dengan cukup bagus. Lintasannya juga cukup bersih, dan kami merasa tikungan begitu aman. Mengenai rintangan kayu (tanjakan) kami juga merasa bagus,” kata Germain dalam rilis yang diterima Tempo.
Sementara itu Sylvain Bidart memprediksi balapan SuperAdventure International Supermoto Race Seri Kejurnas 2023 di JIEXpo Kemayoran akan berlangsung sengit mengingat para rider top Indonesia akan ambil bagian. Namun ia yakin bisa meraih hasil positif di sana.
“Besok kami akan berada dalam balapan yang gila, saya rasa akan sangat sulit untuk melakukan overtake di sejumlah tikungan. Namun kami berusaha mencari cara untuk itu. Kami mempunyai peluang di sejumlah tikungan,” jelas Sylvain.
Selain menggelar kelas FFA 450 International, balapan ini juga memainkan seri FFA 250. Pada sesi kualifikasi di kelas tersebut, Tommy Salim kembali menjadi yang tercepat. Ia mampu mengalahkan Yassin Somma dan Farudilla Adam.
Tommy Salim juga berhasil menjadi yang tercepat di kelas Trail 175 Open dengan torehan waktu 40,950 detik. Saat itu dirinya berhasil mengalahkan dua pembalap muda Tanah Air, yakni Benaya Farel dan Chandra Hermawan.
Lalu ada juga kelas Trail 175 Junior yang diikuti oleh pembalap muda Indonesia, yakni Benaya Farel, Chandra Hermawan dan Satria Handika. Pada sesi kualifikasi, Chandra berhasil merebut pole position dengan catatan waktu 40,977 detik.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto