Liga 2: Berjuang Hindari Degradasi, Persipura Jayapura Tunjuk Ricardo Salampessy sebagai Pelatih Baru

Persipura akhirnya bangkit dan finis di peringkat keempat babak pendahuluan setelah diserahkan kepada duo asisten, Ridwan Bauw dan Izaac Wanggai. Namun, itu tak cukup untuk melaju ke babak 12 besar sehingga kini tim raksasa Papua itu harus bertarung di play-off degradasi Liga 2 2023-2024.

Menghadapi playoff yang dimulai pada 6 Januari mendatang, Ricardo Salampessy akan segera bekerja dengan skuadnya. Ia akan berusaha membawa timnya selamat dari jerat degradasi.

Manajemen Mutiara Hitam berada di belakang pelatih berusia 39 tahun itu dan siap memberi dukungan penuh. "Semoga dia bisa membawa kami lolos play-off," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.

Ricardo Salampessy belum punya banyak pengalaman dalam melatih klub. Dia baru saja gantung sepatu pada akhir musim lalu. Namun, pria kelahiran Ambon itu sudah mengantongi lisensi kepelatihan AFC A, membuatnya bisa melatih klub Liga 2.

Selain itu, Ricardo Salampessy juga pernah ditunjuk melatih tim sepak bola putra Papua untuk Pra-PON 2024. Kini, kemampuannya akan diuji di level klub profesional, membangkitkan kembali Persipura sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola tanah air.

Persipura Jayapura tergabung di Grup D play-off degradasi Liga 2 2023-2024, bersama Kalteng Putra, PSCS Cilacap, dan Persekat Tegal. Hanya dua tim teratas yang berhak tampil kembali di Liga 2 musim depan, sedangkan dua tim terbawah otomatis turun kasta ke Liga 3.

Pilihan Editor: Hugo Samir Berharap Bisa Bawa Timnas U-20 Lolos ke Piala Dunia