Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga uji coba antara Persipura Jayapura dan tim sepak bola PON Papua akan menandai peresmian Stadion Papua Bangkit yang berubah nama menjadi Stadion Lukas Enembe pada 20 Oktober mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Alex Kapisa mengatakan uji coba tersebut juga dilakukan menandai peresmian sejumlah venue yang bakal digunakan selama ajang empat tahunan itu berlangsung 2-13 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain sepak bola putra, uji coba di Stadion Papua Bangkit juga dilakukan antara tim sepak bola PON Putri vs Persitoli Tolikara Putri.
“Ini permintaan bapak Gubernur untuk diadakan laga uji coba sepak bola PON putra dan putri,” kata Alex dalam laman resmi PON Papua dikutip Selasa.
Terkait rencana dua agenda uji coba itu, Alex mengatakan akan berkoordinasi dengan PB PON terlebih dulu untuk menentukan waktu pertandingan.
Selain sebagai tanda peresmian, laga tersebut juga sekaligus merupakan uji coba kelayakan stadion yang bakal digunakan selama PON, termasuk kualitas pencahayaan, rumput, tata suara dan papan skor yang semuanya didatangkan dari luar negeri.
“Untuk peralatan sendiri dari segi lampu kita gunakan teknologi DMX yang didatangkan dari Philips Eropa dan bisa diintegrasikan mengikuti beat musik, kemudian dari scoring board perimeter didatangkan juga dari Eropa, juga rumput yang berstandar FIFA,” katanya.
“Sound system juga didatangkan dari Jepang dan secara keseluruhan teknologi yang berada disini sudah sangat modern," tambah dia.
Sementara terkait peresmian sejumlah arena PON, Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty mengatakan peresmian akan dilakukan dengan protokol yang ketat.
Seluruh peserta yang hadir harus memiliki surat keterangan bebas COVID-19, mengingat jumlah kasus positif di Kota dan Kabupaten Jayapura masih tinggi.
“Pihak keamanan dan Satgas COVID-19 pasti akan jaga secara ketat. Peserta yang masuk harus rapid (test). Saya pikir itu hal yang baik untuk kesehatan kita bersama,” ujar Elia.