Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Lindswell Kwok Berjuang Pulih dari Cedera untuk SEA Games 2017

Lindswell Kwok menjaga intensitas dan porsi latihan fisik demi penyembuhan cedera lutut menjelang keikutsertaan dalam SEA Games 2017.

31 Mei 2017 | 20.55 WIB

Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok berlatih jelang Kejuaraan Dunia Wushu di Istora Senayan Jakarta, 12 November 2015. ANTARA FOTO
material-symbols:fullscreenPerbesar
Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok berlatih jelang Kejuaraan Dunia Wushu di Istora Senayan Jakarta, 12 November 2015. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Atlet pelatnas Wushu Indonesia Lindswell Kwok menjaga intensitas dan porsi latihan fisik demi penyembuhan cedera lutut menjelang keikutsertaan dalam SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus.

"Sekarang, saya sudah mulai berlatih meski dalam intensitas yang lebih rendah. Saya telah menjalani penyembuhan selama hampir dua bulan," kata Lindswell di sela latihan fisik di Gedung PP-ITKON Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Atlet yang penyumbang medali emas SEA Games 2015 itu mengaku tidak memaksakan gerakan-gerakan dalam latihan fisik yang dapat memperburuk cederanya. "Sebelumnya, saya masih sering mengompres lutut selama latihan. Tapi, sekarang sudah lebih baik," ucapnya.

Lindswell mengatakan pelatnas wushu nomor taulo (seni) menjadwalkan pemusatan pelatihan luar negeri di China sebelum mengikuti SEA Games 2017.

"Rencana akan ke China. Tapi, itu tergantung kapan dana untuk latihan itu keluar. Jika dana latihan itu keluar sebelum lebaran, mungkin kami akan berlatih selama 50 hari. Tapi jika setelah lebaran, kami akan berlatih sekitar sebulan," tutur Lindswell yang akan turun pada nomor pedang.

Lindswell mengaku persaingan terberat pada SEA Games 2017 di Malaysia pada nomor seni pedang putri akan datang dari atlet-atlet tuan rumah Malaysia dan Vietnam.

"Atlet-atlet mereka rata-rata masih junior. Tapi, mereka sering bergantian turun dalam kejuaraan dengan seniornya," kata atlet yang membidik medali emas dalam SEA Games ke-29 itu.

Pelatih fisik Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Kelana Sukma mengatakan atlet-atlet pelatnas wushu tetap mempertahankan kualitas latihan fisik dan teknik, meskipun sejumlah atlet menjalani puasa pada Ramadhan.

"Kami mencari bentuk-bentuk latihan yang menunjang latihan teknik mereka. Hanya saja, kami menurunkan durasi latihan. Latihan ini lebih bertujuan untuk menjaga kondisi para atlet," kata Kelana.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus