Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari, satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, berhasil melaju hingga final Malaysia Masters 2024. Mereka akan menghadapi wakil tuan rumah untuk perebutan gelar juara pada Minggu, 26 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rinov / Pitha memastikan satu tempat di partai final setelah mengalahkan pasangan Denmark unggulan kedua, Mathias Christiansen / Alexandra Boje dengan skor 26-24, 14-21, 21-18 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duel kedua pasangan ini berlangsung sengit. Setelah pertarungan ketat game pertama dimenangkan Rinov / Pitha, giliran Mathias / Alexandra yang memenangi game kedua dengan 21-14. Pasangan Denmark peringkat ke-11 dunia, sempat tingkat di atas ganda Indonesia itu, bisa membalikkan keadaan, dari tertinggal 2-7 jadi unggul dan akhirnya bisa memaksakan rubber game.
Di game penentu, Rinov / Pitha seperti hampir kalah, tertinggal 5-11 di interval game ketiga. Namun, mereka bisa bangkit dan berbalik unggul 17-16. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik sehingga pasangan Indonesia unggulan ketiga ini bisa mengalahkan lawannya yang jadi unggulan kedua dengan menutup game dengan skor 21-18.
"Bersyukur bisa menang dan ke final. Ini final kedua kami di Malaysia," kata Rinov setelah pertandingan, Sabtu, dikutip dari keterangan yang dibagikan Tim Media PBSI.
"Dengan kemenangan ini, kami sebenarnya tidak mau puas sampai di sini saja. Kami ingin tampil lebih bagus lagi di final besok," ujarnya menambahkan.
Rinov menuturkan, di game kedua setelah sempat unggul 7-2, lawan mengubah pola permainannya. Di satu sisi, mereka bermain sangat berhati-hati. "Buangan bolanya begitu banyak kesalahan dan mati sendiri. Jadinya kami kekejar dan panik sendiri," kata dia.
Di game ketiga, kata Rinov, situasi berbalik. Ia dan Pitha bisa bangkit dan mengejar ketertinggalan. "Mungkin hal yang sama dirasakan lawan seperti yang kami rasakan di game kedua. Dan itu hal yang wajar di dunia bulu tangkis karena tidak semua pemain bisa bermain tenang."
Pitha mengaku tidak puas dengan performanya secara keseluruhan di laga ini. Dia bersyukur pasangannya, Rinov bisa bermain sangat baik. "Apalagi di game ketiga dari mindset dan strategi betul-betul bisa mengaplikasikan dan bisa menutupi semua kekurangan saya," kata dia.
Untuk laga besok, Pitha mengatakan ia dan Rinov akan mempersiapkan kondisi lebih dulu. Terlebih, mereka sudah dua pekan bertanding, sehingga fisik menurun. "Tetapi kami akan mencoba pemulihan secepat mungkin," kata dia.
Di final, Rinov / Pitha akan melawan wakil tuan rumah. Sebab, laga partai semifinal lain mempertemukan dua pasangan Malaysia, yakni Chen Tang Jie / Toh Ee Wei dan Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie.
Karena lawan yang dihadapi adalah wakil tuan rumah, dukungan suporter tentu akan banyak kepada lawannya. Mengenai hal itu, Rinov / Pitha merasa tidak masalah karena tak jauh berbeda dengan penonton di Indonesia Open. Keberadan suporter akan dijadikan moivasi. "Kami mau memaksimalkan motivasi saja," kata Pitha.
Keberhasilan Rinov / Pitha melaju hingga ke final membuat peluang Indonesia membawa pulang gelar juara masih terbuka. Sebelumnya, 12 wakil lainnya sudah rontok.