Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil merebut tiket ke perempat final turnamen Malaysia Open 2022. Ia menyingkirkan lawannya dari Thailand, Sitthikom Thammasin, dengan skor 21-18, 21-18 pada Kamis, 30 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di babak 8 besar yang dijadwalkan bergulir Jumat besok, Ginting akan kembali bertemu dengan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen. Untuk ketiga kalinya dalam beberapa pekan ini Ginting kembali harus berhadapan dengan Axelsen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Ginting dua kali bentrok dengan Axelsen. Pada Indonesia Masters 2022, Ginting kandas di semifinal dengan skor 15-21, 15-21. Lalu di Indonesia Open 2022, Ginting menyerah dari Axelsen di perempat final dengan skor 13-21, 21-19, 9-21.
Kendati harus berhadapan lagi dengan pemain yang menempati rangking pertama dunia, Ginting menegaskan tidak gentar. "Menurut saya, persaingan di tunggal putra memang sangat ketat. Sekarang memang nomor satu kan Viktor Axelsen, bisa kita lihat dari cara main dia dan hasilnya selama ini," kata Anthony Ginting.
"Besok saat melawan dia, saya akan fokus saja. Bertanding sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik. Tidak mau melihat hasil-hasil sebelumnya," tutur Ginting yang menempati rangking enam dunia.
Pada laga melawan Sitthikom Thammasin di Axiata Arena, Ginting memperpanjang rekor kemenangan. Total Gnting sudah mengemas empat kemenangan tanpa pernah sekalipun kalah.
Namun hal terpenting, Ginting menyatakan, lega bisa melewati laga tanpa mengalami cedera. "Hari ini lebih ke kondisi lapangan saja. Jadi strategi gim pertama dan kedua berbeda jauh," ucapnya.
Ia menilai poin utama dalam hal permainan dari laga melawan Thammasin ialah bagaimana bisa konsisten menerapkan strategi. Dengan kondisi angin di lapangan yang kerap berubah-ubah, menurut dia, penerapan strategi pada gim pertama dan kedua harus berbeda.
Selain itu, persiapan yang ia lakukan untuk melawan Thammasin adalah fokus kepada diri sendiri sekaligus tetap waspada, walau rekor pertemuan berpihak padanya. Pasalnya, ia dan lawan sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan.
"okus ke diri sendiri saja. Menenangkan diri. Saya juga tidak memikirkan rekor pertemuan, tetap waspada karena siapapun bisa menang kalau kitanya tidak siap atau kurang bisa mengatur dengan baik di lapangan," kata Anthony Ginting.