Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Red Bull Christian Horner menganggap pembalap Williams, Nicholas Latifi, berperan dalam drama perebutan gelar juara dunia di Formula 1 Abu Dhabi, Ahad kemarin. Dalam balapan itu, Max Verstappen keluar sebagai pemenang dan menjadi juara dunia F1 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Horner pun menjanjikan Nicholas Latifi dengan pasokan Red Bull seumur hidup setelah membuat Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di Sirkuit Yas Marina. Red Bull adalah perusahaan minuman berenergi yang bermarkas di Austria dan kerap menjadi sponsor ajang balap dan olahraga ekstrem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dia pasti akan mendapatkan pasokan Red Bull seumur hidup. Kami membutuhkan sesuatu dari para dewa balap di 10 lap terakhir,” kata Horner dengan nada berkelakar saat ditanya tentang insiden Nicholas Latifi dikutip dari Talksport.
Horner meneruskan, “Terima kasih Nicholas Latifi untuk insiden Safety Car itu. Saya harus mengatakan dengan para steward, mereka melakukan yang terbaik untuk membuat balapan berjalan lagi."
Max Verstappen melewati Lewis Hamilton dalam perebutan gelar pada lap terakhir di Sirkuit Yas Marina. Safety car keluar setelah mobil Williams yang dikendarai Latifi menabrak dinding pembatas di tikungan ke-14.
Setelah safety car keluar, Direktur Balapan F1 Michael Masi memerintahkan lima mobil menyalip Hamilton dan menempati posisi di mana mereka berada sebelum Safety Car keluar. Keputusan itu membuat Verstappen berada di belakang Hamilton.
Hamilton gagal meredam kecepatan Verstappen, yang telah mengganti ban dengan kompon lunak, di lap terakhir. “Saya harus memberi pujian untuk Lewis, dia telah menjadi lawan yang fenomenal sepanjang tahun, dia adalah juara yang hebat.”
Mercedes mengajukan dua banding setelah balapan. Pertama, Verstappen diduga menyalip di belakang safety car. Kedua, Mercedes menilai ada pelanggaran aturan tentang dimulainya kembali balapan setelah periode safety car. Gugatan itu ditolak dan Max Verstappen tetap menjadi juara dunia F1.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.