Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

GP Ditunda karena Corona, Verstappen dan Norris Balapan di Esport

Pembalap Formula 1 Max Verstappen dan Lando Norris mengisi waktunya dengan membalap di esport saat Grand Prix ditunda karena corona

16 Maret 2020 | 21.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Formula 1 Max Verstappen dan Lando Norris memiliki kiat untuk tetap membalap, meskipun tiga Grand Prix Formula 1 ditunda karena mewabahnya virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun mereka tidak meluncur di trek, melainkan di lintasan virtual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di saat balapan Formula 1 terdampak penyebaran virus corona dan absennya balapan di Melbourne, balap esport menjadi ladang pelampiasan Verstappen dan Norris.

Verstappen yang membalap untuk tim Red Bull itu finis peringkat ke-11 di ajang "All-star Esports battle" yang diikuti juga oleh pembalap sebenarnya dan pemain game profesional itu, demikian Reuters.

Max Verstappen memenangi satu dari tiga heat kualifikasi dari pole position namun lolos ke babak final di peringkat sembilan.

Pembalap berusia 22 tahun asal Belanda itu kehilangan kendali mobilnya di tikungan pertama dan merosot ke posisi ke-18 sebelum menunjukkan keagresifannya dalam menyalip untuk memperbaiki posisi kendati kehilangan kendali lagi.

Balapan sepanjang 12 putaran yang digelar oleh Torque ESports dan The Race itu, mengambil tempat di trek virtual Nurburgring, yang tak lagi masuk kalender F1, di Jerman, dan dimenangi oleh pemain asal Slovenia Jernej Simoncic.

"Saat ini lebih banyak orang menonton The Race All-Star Esports Battle online dari pada menyaksikan balapan Formula 1 di Sky TV di Inggris Raya. Ini adalah statistik yang luar biasa," komentar CEO Torque Darren Cox.

"Ketika balapan, kami menjadi stream esport atau gaming terbesar di dunia. Lebih besar ketimbang Fortnite."

Pembalap IndyCar Felix Rosenqvist asal Swedia dan pembalap Amerika Serikat Colton Herta menjadi salah satu pembalap yang memiliki ranking tertinggi di esport, masing-masing di peringkat tujuh dan 10.

Pembalap profesional lainnya yang turut antara lain juara Indianapolis 500 Simon Pagenaud dan mantan pembalap F1 Juan Pablo Montoya dan Rubens Barrichello serta juara dunia Formula One esport dua kali Brendon Leigh.

"Sayangnya kami tak mencapai final. Terlibat tabrakan dengan pembalap lain. Masih perlu berlatih lagi. Ini ajang yang luar biasa. Tak sabar untuk ikut lagi," cuit Montoya di Twitter.

Lando Norris finis ke-6 di balapan virtual lainnya yang bernama "Not the AUS GP" yang digelar oleh Veloce Esports dan ditayangkan secara langsung di Twitch.TV dan YouTube.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus