Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Menangi MotoGP Argentina, Ini Komentar Cal Crutchlow

Cal Crutchlow mengatakan keberhasilannya memenangi MotoGP Argentina sudah diperhitungkan timnya, LCR Honda.

9 April 2018 | 06.42 WIB

Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, melakukan selebrasi diatas podium setelah berhasil finish diurutan pertama dalam GP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, 8 April 2018. Kemenangan Crutchlow diikuti Johann Zarco (Prancis/Tech 3 Yamaha) sebagai runner up, dan Alex Rins (Spanyol/Suzuki). AP
Perbesar
Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, melakukan selebrasi diatas podium setelah berhasil finish diurutan pertama dalam GP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, 8 April 2018. Kemenangan Crutchlow diikuti Johann Zarco (Prancis/Tech 3 Yamaha) sebagai runner up, dan Alex Rins (Spanyol/Suzuki). AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cal Crutchlow merasakan kegembiraan luar biasa setelah memenangi MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu, 8 April 2018, atau Senin dinihari di Indonesia.

Satu hal yang mengejutkan adalah Crutchlow mengatakan kemenangannya di Argentina itu sudah diperhitungkan kru di tim LCR Honda.

“Senang sekali rasanya bisa menang. Namun jujur saja sebenarnya kemenangan ini sudah diperhitungkan,” ujar pembalap asal Coventry, Inggris.

“Saya merasa nyaman dalam balapan, sama sekali tidak ada beban. Saya punya kepercayaan diri bersaing dengan pembalap unggulan dan yakin mampu mengalahkan mereka jika saya mau,” katanya, lagi.

Baca: MotoGP Argentina: Jack Miller Rebut Pole, Rossi Start Ke-11

“Dari hasil di Argentina ini, saya yakin mampu bersaing di sirkuit-sirkuit lain dalam seri selanjutnya,” ucap pembalap berusia 32 tahun itu.

Kemenangan tersebut membuat Crutchlow memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 dengan nilai 38.

Torehan suami dari Lucy Heron tersebut merupakan sejarah bagi pembalap MotoGP asal Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pembalap Britania Raya yang terakhir mampu memimpin klasemen balap motor premium kasta tertinggi sebelum era MotoGP adalah Barry Sheene pada 1979.

THE AGE | AUTOSPORT | DON

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus