Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan akan mengirim surat protes kepada AFC atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov. Hal tersebut lantaran keputusan kontroversial dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada Senin, 15 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"PSSI akan layangkan surat protes, kartu merah Ivar, mestinya enggak kartu merah, kita protes," kata Erick kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah pertandingan melawan Qatar seperti dalam tayangan video yang dikutip dari akun instagram pribadinya: @erickthohir, Selasa, 16 April 2024.
Profil Nasrullo Kabirov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Transfermarkt, Nasrullo Kabirov lahir di Tajikistan pada 5 Mei 1985. Ia wasit internasional yang telah memimpin laga-laga antarnegara di berbagai kelompok umur sampai pada senior sejak musim 2017-2018.
Nasrullo Kabirov telah memimpin 90 pertandingan dari berbagai kompetisi selama karier wasitnya. Itu termasuk kompetisi World Cup qualification Asia, International Friendlies, AFC Champions League-Qualification, AFC Cup, AFC U23 Asian Cup 2024, dan Vysshaya Liga.
Nasrullo Kabirov telah mengeluarkan total 326 kartu kuning, 9 kartu kuning kedua, dan 17 kartu merah. Dia juga telah memberi 37 tendangan penalti kepada para pemain yang dilanggar di kotak terlarang dalam laga yang ia pimpin.
Laga Timnas Indonesia vs Qatar di AFC U-23
Dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 Grup A antara Timnas Indonesia U23 melawan Qatar pada Senin, 15 April 2024, Nasrullo Kabirov mendapat sorotan. Keputusan wasit ini dianggap merugikan timnas Indonesia U-23. Misalnya keputusan Nasrullo Kabirov yang memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner . Dalam tayangan ulang terlihat bahwa kaki Ivar tidak mengenai Saif Eldeen Hassan Fadlalla, namun sang pemain bereaksi kesakitan.
Kabirov mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Ivar yang kemudian diprotes oleh para pemain Indonesia lainnya. Nasrullo juga tak mengecek ulang insiden tersebut melui Video Assistant Referee (VAR). Lain halnya dengan momen penalti untuk Qatar yang melibatkan Rizky Ridho atau kartu merah terhadap Ramadhan Sananta di akhir babak kedua. Timnas Indonesia kalah dengan skor akhir 0-2.
ANDIKA DWI | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH
